Fakta Sejarah Samurai dan Sejarah Singkatnya

Membaca kata samurai, pasti langsung terbayang negeri Sakura, tapi dibalik sejarahnya yang beredar luas, ada sejumlah fakta sejarah lainnya yang perlu Anda ketahui.

Ini memang terkenal dari negara Jepang. Mereka merupakan golongan para elite milter atau ksatria yang berada sejak zaman feodalisme di negara Jepang.

Jika diterjemahakan kata ‘Samurai‘ memiliki arti ‘mereka yang melayani’ atau ‘pengikut’. Kehidupan mereka cukup berpengaruh, bahkan sempat memimpin kekuasaan selama beberapa abad lamanya.

Untuk lebih jelasnya silakan simak artikel terkait fakta sejarah ini. Kami akan membahas beberapa faktanya untuk Anda. Tapi sebelum itu, ketahui terlebih dahulu sejarahnya singkatnya.

Mengetahui Sejarah Singkat Samurai

Golongan ini pada awalnya hanya sekumpulan prajurit di provinsi. Kemudian pada abad ke 12, mereka naik kekuasaan saat negeri Sakura dikuasai oleh ditaktor bernama Shogun.

Selama masa kekuasaan tersebut, ini menjadi sebuah kekuatan bagi Shogun. Namun akhirnya kekuasaan tersebut diambil alih oleh Resortasi Meiji yang berlangsung pada tahun 1868-1869.

Tapi ini hanya penjelasan singkat terkait sejarahnya. Perjalanan di Resortasi Meiji merebut kekuasaan juga tidaklah mudah, begitu juga kejayaan prajurit provinsi memiliki perjalan rumitnya sendiri.

Untuk itu, sejumlah fakta dari sejarah samurai sangat perlu Anda ketahui. Ada beberapa hal yang ‘tersembunyi’ atau lebih tepatnya tidak terlalu banyak orang mengetahuinya. Dalam sebuah sejarah pasti ada saja fakta-fakta yang sengaja disembunyikan dari publik.

Tapi sepeti sebuah pepatah memiliki makna; apapun yang disembunyikan akan terkuak juga pada akhirnya. Begitu juga dengan sejarah di Jepang, ada sejumlah fakta menarik yang perlu Anda ketahui. Berikut ini kami paparkan sejumlah faktanya untuk Anda.

1. Bushido

Fakta sejarah samurai pertama terkait dengan sejarahnya berkaitan dengan Bushido. Memiliki arti ‘jalan pejuang’. Para bangsawan ini mengikuti kode etik tak tertulis terkait dengan aturan yang perlu mereka lakukan.

Tapi kemudian disempurnakan dengan Bushido. Kode-kode ini hampir sama dengan kode etik Ksatria Eropa. Kehadiran kode ini dikembangkan sejak abad ke-16, dan mengharuskan seorang prajurit provinsi ini mempraktekkan kepatuhan

Tidak hanya itu mereka juga harus menerapkan disiplin, pengorbanan, keberanian diri, serta kehormatan. Sehingga seorang yang ideal, adalah yang mau mengikuti kode etik ini. Serta menjunjung tinggi kehormatan, keberanian, kesetiaan pribadi daripada di atas kehidupan itu sendiri.

2. Kelas yang Menstabilkan Tatanan Sosial

Terkait dengan fakta sejarah samurai lainnya, kehadirannya pada awalnya didefinisikan sebagai mereka yang melayani juga dekat dengan kaum bangsawan. Tapi seiring berjalannya waktu, prajurit provinsi ini berkembang dan bersatu dengan kalangan bushi.

Terutama dengan tentara kalangan atas. Tapi pada tahun 1603 hingga 1867 kalangan mereka menjadi kasta tertutup dan menjadi upaya untuk menstabilkan tatanan sosial saat itu.

3. Identik Menggunakan Pedang

Seperti julukannya, orang dalam golongan ini memang identik dengan penggunaan pedang. Meski menggunakan senjata lainnya, tapi senjata utama mereka adalah pedang dikenal dengan chokuto.

Chokuto sendiri merupakan pedang dengan versi lurus, ramping, lebih kecil juga lebih sering digunakan oleh mereka pada abad pertengahan.

Kemudian beralih menjadi pedang melengkung, serta pada akhirnya prajurit provinsi yang bersatu dengan bushi, menggunakan katana. Adanya fakta sejarah ini menunjukkan evolusi dari jenis pedang yang mereka gunakan.

Mengetahui sejumlah fakta sejarah samurai, dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Informasi ini juga bisa menjadi makanan lezat untuk otak, supaya terus produktif juga lebih cerdas dari sebelumnya.