Apa Itu Sukses dari Kacamata Finansial dan Psikologi

Jika Anda bertanya apa itu sukses maka akan ada cukup banyak penjelasan tergantung sudut pandang. Apabila Anda tidak secara spesifik mengambil sudut pandang kesuksesan mana tentu saja pertanyaannya akan menjadi ambigu.

Mengapa mengambil sudut pandang finansial karena ini paling identik dengan kata tersebut. Kemudian melihatnya dari sudut pandang psikologi karena Anda sebagai manusia mudah terpengaruh terhadap berbagai faktor.

Jadi jika Anda menafsirkan sesuatu harus ada kaitannya dengan psikologi agar relevan terhadap kehidupan. Pada saat sebuah hal tidak berkaitan dengan psikologi maka itu tidak relevan pada manusia.

Apa Itu Sukses dari Sudut Pandang Finansial

Dari segi bahasa sukses dapat Anda artikan sebagai sebuah keberhasilan yang sudah diraih. Memang sangat sempit sekali penafsirannya, jika ingin luas silakan lihat pendapat para ahli sesuai literasi.

Namun ketika Anda melihat definisi dari para ahli tersebut kurang mempersempit sudut pandang secara spesifik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan jelaskan menurut dua pandang paling spesifik yaitu finansial dan psikologi.

Ketika Anda melihat dari sudut pandang finansial kesuksesan artinya adalah berhasil mendapatkan kekayaan. Uang yang banyak atau sebuah usaha dengan potensi profit besar setiap tahunnya.

Jika melihatnya menggunakan perspektif seperti ini tentu Anda tahu bagaimana cara menjadi sukses. Apabila targetnya adalah kesuksesan finansial ada tiga faktor penentu bagaimana seseorang dapat mencapainya.

1. Modal

Jika Anda sudah tahu apa itu sukses dalam kacamata finansial jelas hubungan terdekat ada pada modal. Dengan memiliki modal tinggi maka seseorang akan memiliki potensi lebih mudah dalam meraihnya.

Tentu saja apabila berbagai faktor lainnya Anda kesampingkan dan hanya berpatokan pada modal. Jadi jika ingin sukses Anda juga harus realistis, apakah memiliki modal relevan atau tidak.

Jika tidak memiliki modal bisa saja sebenarnya seseorang untuk bisa mencapai kesuksesan finansial. Namun jalur dan waktu tempuhnya akan relatif lebih panjang dibandingkan pemilik modal besar.

2. Koneksi

Sudah menjadi rahasia umum apa itu sukses berlandaskan pada koneksi dari seseorang. Sistem perekonomian Anda saat ini masih kurang lebih menerapkan metode feodalistik.

Sehingga mereka dengan koneksi kuat dapat mencapai kesuksesannya secara lebih mudah. Jika Anda tidak memiliki basis koneksi maka harus melakukan networking dulu agar bisa mencapainya.

3. Keberanian

Keberanian mengambil risiko juga menjadi salah satu kunci dalam mengejar kesuksesan finansial. Percuma memiliki koneksi kuat dan modal besar jika tidak berani mengambil risiko.

Ketiga aspek tersebut adalah fundamental agar Anda bisa meraih kesuksesan dalam aspek finansial. Tentu saja tiga acuan tersebut belum tentu dapat Anda jadikan acuan untuk mengejar sukses lainnya.

Apa Itu Sukses dari Pandangan Psikologi

Berbeda lagi ketika Anda melihat kesuksesannya dalam sudut pandang psikologi seorang manusia. Dalam kacamata psikologi kesuksesan seseorang dinilai dari seberapa puas perasaan yang diperoleh.

Misalnya ada seorang karyawan dengan gaji rendah namun dia sudah merasa bahagia. Bagi orang lain tentu itu adalah hal tidak masuk akal, bagaimana mungkin gaji sedikit namun masih bisa bahagia.

Namun bagi pihak tersebut kebahagiaan mereka sudah berasal dari dalam hati karena kepuasan kehidupannya. Jika Anda melihat apa itu sukses dari kacamata psikologi memang akan sedikit rumit.

Karena takaran setiap orang mencapai kesuksesan psikologis tentu saja berbeda antara satu dengan lainnya. Belum tentu A dan B memiliki takaran sama dalam hal kepuasan saat menjalani kehidupan di dunia.

Namun Anda dapat melakukan generalisasi bahwa sukses dalam pandang psikologi artinya tingkat stres pihak tersebut rendah. Jadi jika mencari arti apa itu sukses harus melihat pada apa acuan yang Anda pakai untuk menilainya.