5 Cara Belajar Membaca Anak SD yang Bisa Diterapkan

Belakangan banyak orang yang menanyakan cara belajar membaca anak SD. Tidak bisa dipungkiri, salah satu kemampuan penting yang harus dikembangkan oleh anak-anak adalah membaca, terutama ketika mereka berusia antara 5 dan 6 tahun.

Sudah menjadi tanggung jawab Anda sebagai orang tua untuk mendukung penuh pendidikan anak. Selain di sekolah, orang tua berfungsi sebagai guru anak ketika mereka sedang berada di rumah.

Jadi, membaca adalah keterampilan yang bisa diajarkan sejak usia dini. Itu mengapa kami akan mengulas artikel ini untuk Anda gunakan di rumah sehingga dapat menyusun strategi pembelajaran yang efektif.

5 Cara Belajar Membaca Anak SD dengan Mudah

Bapak ibu, Anda dapat menggunakan strategi membaca yang baik untuk siswa sekolah dasar di rumah untuk membantu mereka menjadi pembaca yang mahir. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa cara belajar membaca yang efektif dan efisien. Di antaranya adalah:

1. Persiapkan Fasilitas Belajar Membaca dengan Baik

Dengan menyediakan sumber daya seperti ruang belajar dan buku, Anda dapat mendorong minat belajar membaca anak SD dengan tepat. Jadikan ruang belajar di rumah senyaman mungkin. Berikan ruangan desain yang khas dan menggemaskan.

Anak-anak biasanya menyambut baik penampilan baru ruangan tersebut. Ketika ruang belajar kondusif untuk belajar, kemungkinan siswa akan lebih fokus dan tidak terlalu rentan terhadap gangguan dari luar. Selain itu, buku-buku penunjang membaca untuk kelas 1 sampai 3 SD harus disiapkan.

2. Ucapkan Huruf yang Sedang Dibaca dengan Jelas

Ketika melatih belajar membaca anak SD, penting untuk melafalkan setiap huruf atau tulisan dengan lantang. Sebagai hasilnya, anak-anak akan lebih mampu memahami apa yang diajarkan.

Misalnya, “Budi ke pasar” tertulis di buku yang dibeli Anda untuk membantu mereka belajar membaca. Ucapkan pernyataan atau tulis dengan lantang kepada anak-anak.

Lalu, sebisa mungkin, hindari hanya menunjuk ketika mengajarkan alfabet dari A sampai Z. Untuk memudahkan belajar, ucapkan juga huruf yang ditunjuk.

3. Ajarkan Membaca dengan Perlahan-Lahan

Menurut pepatah Jawa, menggunakan pendekatan belajar lamban atau disebut pelan-pelan asal bercanda, untuk membantu belajar membaca anak SD bisa diterapkan.

Anda tidak harus membuat anak-anak banyak belajar dalam satu hari. Ajari mereka secara bertahap. Misalnya, anak sudah belajar membaca dua atau tiga halaman dalam satu hari. Jika anak terlihat kelelahan, sebaiknya biarkan mereka tidur siang terlebih dahulu.

4. Gunakan Metode Membaca Bersama-Sama

Ketika mengajari anak membaca, Anda perlu menggunakan strategi ini. Ya, membacakan dengan suara keras pada anak akan membantu mereka menjadi lebih semangat untuk belajar membaca. Belajar membaca anak SD, kalimat dapat disusun sesederhana mungkin.

Selain itu, membaca dengan suara keras juga dapat membantu anak dalam menghafal dan memahami setiap huruf dan kalimat yang mereka temui. Akibatnya, orang tua dapat secara efisien berlatih membaca dengan anak-anak.

Tetap saja, awasi daya tahan anak-anak. Anda harus istirahat dan bermain dengan anak-anak atau menceritakan buku kepada mereka. Cara ini bisa diterapkan untuk siswa sekolah dasar di kelas 1 sampai 3.

5. Pakai Visual atau Gambar yang Menarik

Anak-anak di sekolah dasar dapat belajar membaca dengan metode yang efisien selain hanya dengan membaca atau menulis teks. Itu artinya, Anda dapat mengubahnya dengan menyertakan gambar atau visual.

Bagaimana caranya? Silakan cari bahan bacaan yang ada gambarnya. Ada banyak bahan bacaan yang tersedia saat ini yang menampilkan gambar menarik. Ambil buku dongeng mengenai tikus dan rusa. Biasanya, teks cerita berada di bawah gambar buku dongeng tersebut.

Harapannya adalah agar anak-anak bisa belajar lebih giat namun tetap menyenangkan. Itulah beberapa cara belajar membaca anak SD yang bisa diterapkan mulai sekarang kepada anak-anak Anda.