Teori Motivasi: Pengertian, Sejarah, dan Jenis-jenisnya

Setiap orang pastinya pernah mendengar motivasi, tapi pernahkah mendengar teori motivasi? Benar sekali, motivasi yang sering didengar tersebut sebenarnya memiliki teorinya tersendiri, belum banyak orang yang tahu mengenai hal ini.

Oleh karena itu, bagi Anda yang gemar mendengarkan motivasi dari pada motivator ataupun motivasi yang ditanamkan dalam diri sendiri. Sebelum itu pahami juga bagaimana teorinya agar tidak salah pemaknaan yang sebenarnya.

Sebelum itu, sebenarnya motivasi juga memiliki fungsi tersendiri. Motivasi utama dengan adanya motivasi ini tentu saja untuk seseorang agar bisa lebih semangat dalam menjalani kehidupan apapun yang terjadi.

Ketahui Tentang Pengertian Teori Motivasi

Bagi orang yang gemar mendengarkan motivasi harus mengetahui kenyataan ini dan bagaimana teorinya dengan benar. Karena motivasi tidak hanya didengarkan atau diucapkan secara sembarangan, karena ada teorinya dibalik hal tersebut.

Setelah melihat uraian singkat yang telah dijelaskan sebelumnya tadi, maka sudah sewajarnya seseorang mengetahui bagaimana teorinya. Jadi, teori motivasi adalah sebuah teori yang berkaitan dengan motivasi itu sendiri.

Namun sebelum itu, motivasi juga memiliki pengertiannya sendiri, yakni sebuah kosa kata atau istilah yang bermakna kemauan atau dorongan yang besar dari dalam diri seseorang atau dari faktor luar.

Hasrat atau motivasi itu biasanya akan muncul apabila ada sesuatu yang ingin dicapai oleh seseorang. Karena ketika ingin mencapai sesuatu sudah pasti aka nada keinginan yang kuat untuk mencapainya.

Sejarahnya yang Penting untuk Dipahami

Berdasarkan dari pengertian tadi, pastinya Anda mulai bisa mencerna apa itu yang dimaksud dengan teori motivasi. Namun tidak sampai disitu saja, sebenarnya teori ini juga memiliki sejarahnya bisa sampai sekarang ini.

Sejarahnya pada mulanya dimulai pada tahun 1950 yang lebih dikenal dengan istilah teori kebutuhan. Selain itu ada beberapa teori pendukung lainnya yakni teori X dan Y, dan teori dua faktor.

Berdasarkan dari perjalanannya tersebut barulah sekarang berkembang menjadi teori yang saat ini dikenal. Karena pada dasarnya setiap teori tersebut dibuat berdasarkan dari perkembangan zaman yang terjadi sampai saat ini.

Jenis-Jenis Teori Motivasi, Ada Apa Saja?

Tidak akan lengkap membahas motivasi dari teorinya jika belum membahas mengenai jenis-jenisnya. Benar sekali jadi ada beberapa jenis dari teori ini, sebagai orang yang ingin mendapatkan informasi tambahan perlu mengetahui jenis-jenisnya.

Dalam teorinya, setidaknya jenisnya ini terbagi menjadi dua bagian. Masing-masing bagian juga memiliki artinya masing-masing, lebih jelasnya ketahui informasi dengan lengkap sebagai berikut.

1. Motivasi Intrinsik

Jenis pertama yakni motivasi intrinsik atau lebih dikenal dengan motivasi internal adalah sebuah motivasi yang muncul dari dalam diri sendiri. Jadi tidak ada pengaruh dari luar atau orang lain.

Contoh dari jenis motivasi internal ini misalnya ketika seseorang ada kemauan yang kuat untuk mendapatkan uang. Kemudian uang tersebut digunakan untuk keperluan diri sendiri baik itu barang atau segala apapun yang sesuai dengan keinginan dirinya.

2. Motivasi Ekstrinsik

Selain itu, masih ada jenis teori motivasi lainnya yakni jenis motivasi ekstrinsik. Dari namanya sudah pasti bahwa motivasi ekstrinsik atau motivasi eksternal ini adalah kebalikan dari motivasi yang sebelumnya.

Jika internal adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri, maka motivasi eksternal ini muncul dari pihak luar atau orang lain. Jadi bukan dari dalam diri sendiri atau kemauan diri sendiri yang memunculkan motivasi ini ada dan hadir.

Sebagai contohnya yakni ketika seseorang yang telah melakukan sesuatu namun berharap mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain. Dengan begitu, dirinya akan merasa termotivasi karena merasa ada dukungan dari orang lain.

Bagaimanapun cara mendapatkan motivasi baik dari dalam diri sendiri maupun dari orang lain. Diharapkan setiap orang tetap memilikinya dalam menjalani kehidupan, terutama setelah mengetahui informasi mengenai teori motivasi yang telah dijelaskan.