9 Cara Membuat Aplikasi Android Praktis dan Mudah

Cara membuat Aplikasi Android memang saat ini sangat mudah. Software sendiri telah menjadi bagian penting dari smartphone tersebut.

Terbukti saat ini memang tidak butuh lama sampai hadirnya WhatsApp, yang dalam waktu sebentar langsung menjadi perusahaan besar. Tren ini juga semakin menjadi ketika munculnya Android dan Google Play Store ke pasaran.

Cara Membuat Aplikasi Android Praktis

Ada beberapa cara membuat Aplikasi yang perlu dilalui, terlebih lagi jika aplikasi tersebut ingin terkenal di pasar dan digunakan oleh banyak orang. Untuk membuat aplikasi Android sendiri sudah ada beberapa caranya di bawah ini:

1. Buat Lebih Dulu Konsepnya

Pada langkah yang pertama sebelum proses pengerjaan, Anda harus bisa memikirkan dahulu aplikasi apa yang dibuat dan tujuannya. Lalu kira-kira bisa digunakan untuk apa aplikasi ini? Kemudian, apa saja kontribusinya ke masyarakat?

Permasalahan seperti apa yang akan diselesaikan dari terciptanya aplikasi Anda? Bagaimana cara untuk bisa memasarkannya. Ide ini tentunya perlu Anda gambar untuk bisa langsung memberikan presentasi yang lebih solid, matang serta luas.

2. Melakukan Riset

Cara membuat Aplikasi selanjutnya, maka harus melakukan riset lebih dulu. Riset disini tentunya akan sangat berguna untuk bisa langsung membuktikan ide yang sekaligus akan menjadi pondasi aplikasi.

Kemudian, bisa langsung membaca penilaian orang terhadap aplikasi kompetitor, melakukan survey. Bahkan  hal-hal lain yang mungkin bisa saja memberikan informasi lebih.

3. Buat “Story Board” Aplikasi

Istilahnya ini merupakan salah satu wireframe atau cetak biru dari aplikasi. Pada cara membuat Aplikasi ini, Anda nantinya akan menuangkan konsep-konsep ke dalam desain.

Hal ini tentunya untuk bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lebih berguna. Namun, perlu berhati-hati di tahap ini, karena bila tidak cukup berkualitas, bukan tidak mungkin aplikasi akan dipandang sebelah mata.

4. Mengeksekusi Wireframe dan Membuat Back End

Secara umum, tentunya back end merupakan salah satu panggung bagian belakang tempat menyimpan banyak data. Intinya pada program aplikasinya ini sendiri, Anda bisa langsung menggunakan beberapa aplikasi untuk memudahkan membuat sisi programming ini.

5. Lakukan Uji Coba Prototype

Seharusnya jika Anda sudah berhasil menyelesaikan tahap back end, maka aplikasi yang diinginkan sudah ada di tangan. Namun, jangan senang dulu hal ini karena belum tentu aplikasi berjalan lancar.

Oleh karena itu, bisa lakukan uji coba dengan cara menawarkannya ke kerabat Minta juga untuk menggunakannya lalu tanyakan komentarnya mengenai aplikasi tersebut.

6. Waktunya untuk Mendesain Tampilannya

Apabila Anda sudah melakukan uji coba dan merevisi aplikasi, maka sudah waktunya untuk mendesain tampilannya. Tampilan user interface ini bisa menarik banyak pengguna.

7. Uji Coba Langsung Konektivitas Back End dan User Interface Aplikasi

Cara membuat Aplikasi ini tentunya untuk bisa langsung melihat apakah back end dapat berfungsi dengan baik terhadap user interface yang telah dibuat. Pengetesan baterai ini juga sebenarnya harus diberlakukan untuk meninjau apakah aplikasi menghabiskan banyak daya.

8. Melakukan Beta Testing

Anda seharusnya merasa puas dengan aplikasi tersebut, jadi tetap perlu mengetahui pendapat orang-orang. Lakukanlah beta testing untuk bisa mengecek seberapa diterimanya aplikasi Anda di masyarakat.

9. Waktunya Merilis Aplikasi

Cara membuat Aplikasi yang paling terakhir, Anda bisa langsung merilis aplikasi ini dan waktunya untuk bisa langsung membagikannya kepada orang-orang. Tentu saja masih ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan mengingat harus melakukan update aplikasi.

Namun paling tidak, sampai di sini Anda sudah bisa lebih berpuas diri dahulu. Pada dasarnya ada proses yang panjang dan sulit untuk mencapainya. Jadi, jika ingin tahu Cara membuat Aplikasi yang benar-benar bagus, jangan sampai menyerah di tengah jalan.