Lirik Lagu Buruh Tani Mahasiswa, Pembakar Semangat Menyerukan Aspirasi

Lirik lagu buruh tani mahasiswa pertama kali diciptakan oleh Safi’i Kemamang pada tahun 90-an dengan judul “Pembebasan”. Namun, pada tahun 1996 lagu ini dibawakan kembali oleh Marjinal dengan gaya yang berbeda. Versi inilah yang lebih dikenal masyarakat luas.

Di lingkungan kampus, para mahasiswa baru biasanya diwajibkan untuk menghafal lirik lagu “Buruh Tani”. Karena, lagu ini yang sering mengiringi mahasiswa saat turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi lewat unjuk rasa.

Selain digunakan untuk memperkuat semangat demonstran di jalan, “Buruh Tani” juga sering digunakan sebagai backsound konten media sosial yang menampilkan foto-foto dan video demonstrasi atau aksi, khususnya yang dilakukan oleh mahasiswa.

Lirik Lagu Buruh Tani Mahasiswa yang sering Dinyanyikan saat Demonstrasi

Lirik dari lagu memang menggambarkan semangat mahasiswa yang ingin bersatu dan berkontribusi untuk bangsa dengan cara berani menyampaikan aspirasi mereka. Bagi Ansa yang ingin menyanyikannya, berikut lirik lagu buruh tani mahasiswa yang dapat Ansa hapal :

Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota

Bersatu padu rebut demokrasi

Gegap gempita dalam satu suara

Demi tugas suci yang mulia

Hari hari esok adalah milik kita

Terciptanya masyarakat sejahtera

Terbentuknya tatanan masyarakat

Indonesia baru tanpa orba

Marilah kawan mari kita kabarkan

Di tangan kita tergenggam arah bangsa

Marilah kawan mari kita nyanyikan

Sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani

Kususuri garis jalan ini

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

Bagiku satu langkah pasti

Marilah kawan mari kita nyanyikan

Sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani

Kususuri garis jalan ini

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

Berjuta kali turun aksi

Bagiku satu langkah pasti

Bagiku satu langkah pasti

itu adalah lirik lagu buruh tani mahasiswa yang bisa Anda nyanyikan ketika sedang melakukan demonstrasi dengan cara turun ke jalan. Dalam menyuarakan aspirasi, Anda bisa menyanyikan lagu ini agar memperkuat dan mempertebal semangat.

Sekilas Tentang Lirik Lagu Buruh Tani Mahasiswa

Lagu berjudul Buruh Tani ini diciptakan pada tahun 1996 oleh Safi’i Kemamang, seorang tokoh dari Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Jawa Timur yang bergerak secara bawah tanah. Lagu ini diciptakan untuk menyemangati mereka yang tengah berjuang dalam rezim Orde Baru.

Menurut Safi’i, lagu Buruh Tani ini juga dapat menjadi lagu persatuan antara para buruh, petani, mahasiswa, hingga kaum miskin perkotaan dalam upaya melawan Orde Baru. Hal tersebut karena mereka adalah kaum yang paling banyak merasakan kepahitan dari segala kebijakan Orde Baru.

Lagu ini juga kerap dikenal sebagai lagu dengan judul “Pembebasan”. Kemudian, lirik lagu Buruh Tani mahasiswa ini dipopulerkan kembali oleh grup band punk Marjinal. Marjinal merupakan sebuah grup musik indie yang beraliran punk.

Lagu ini semakin mempunyai semangat juang ketika terjadi sebuah demonstrasi besar-besaran pada 6 Oktober 2020 lalu. Agenda dalam demonstrasi tersebut adalah untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Lagu Buruh Tani dinyanyikan secara bersama-sama oleh para massa yang hadir dalam aksi tersebut dan membakar semangat ribuan peserta aksi demonstrasi. Dalam demonstrasi menuntut Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law tersebut berjalan secara tertib.

Tidak semrawut seperti demonstrasi pada biasanya. Diiringi pengeras suara dari mobil komando, para peserta aksi demonstrasi menyanyikan lagu Buruh Tani ini secara bersama-sama.

Melihat dari lirik lagunya yang mempunyai makna secara tidak langsung mengenai harapan para buruh, petani, mahasiswa, hingga kaum miskin di perkotaan yang menginginkan adanya sistem demokrasi di negara Indonesia ini.

Bagi mahasiswa, lagu ini justru menjadi penyemangat dalam upaya perlawanan kepada kebijakan pemerintah yang sekiranya merugikan hak masyarakat. Untuk Anda yang ingin turut serta, Anda bisa menyanyikan lirik lagu buruh tani mahasiswa saat ada demonstrasi.