Lagu Mahasiswa yang Biasa Dinyanyikan Saat Demonstrasi

Lagu mahasiswa yang dinyanyikan secara kompak dan serempak pada saat demonstrasi merupakan hal yang wajar untuk dilakukan. Karena dengan menyanyikan lagu yang di dalamnya terdapat keresahan yang dirasakan masyarakat.

Aksi demonstrasi mahasiswa dianggap sebagai langkah perjuangan untuk menuntaskan reformasi. Maka dari itu, untuk membakar semangat mereka yang ikut turun ke jalan, lagu perjuangan sering kali dijadikan media agar mahasiswa dapat satu gerakan.

Lagu-lagu itu dinyanyikan tidak hanya untuk membakar gelora perjuangan mahasiswa, namun karena liriknya yang relevan dengan kondisi yang dirasakan para demonstran. Kira-kira lagunya para mahasiswa untuk perjuangan apa saja yang kerap dinyanyikan.

4 Lagu Mahasiswa yang Biasa Dinyanyikan Saat Menggelar Aksi Demonstrasi

Mengingat pentingnya suara mahasiswa agar penguasa tidak semena mena pada rakyat, maka lagu pembakar semangat penting untuk dinyanyikan. Berikut adalah beberapa lagu para mahasiswa yang sering dinyanyikan saat demonstrasi.

1. Totalitas Perjuangan

Lagu mahasiswa ‘Totalitas Perjuangan’ merupakan lagu yang sekaligus menjadi mars mahasiswa. Lagu ni dikenal sebagai lagu pembakar semangat dan pengingat peristiwa pahit yang terjadi di Indonesia. Lagu ini juga seringkali diserukan ketika Mahasiswa menggelar aksi demo.

Mahasiswa adalah pewaris peradaban, yang menggoreskan catatan kebanggaan di lembar sejarah manusia. Betapa rakyat sangat berharap pada perjuangan mahasiswa. Perjuangan yang sebenar-benarnya, bukan yang ala kadarnya. Sebagaimana judul lagu tersebut, Totalitas Perjuangan.

Mars ini pun menjadi lagu yang paling lantang dinyanyikan oleh para mahasiswa saat berorasi. Inilah lagu perjuangan bagi para mahasiswa. Lagu yang menyadarkan, begitu besar peran dan tanggung jawab mahasiswa.

Kini, lagu ini kembali menggema. Saat para mahasiswa mulai jengah dengan kelakuan rezim sekarang. Kebijakan yang tidak memihak rakyat. Utang membludak. Rupiah melemah. Rakyat makin goyah.

2. Apa Guna

Lagu mahasiswa yang kedua adalah lagu Apa Guna. Lagu ini diambil dari puisi Wiji Thukul yang berjudul Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu. Di masa-masa Anda menjadi mahasiswa, lagu ini pasti sering dipakai untuk menyindir-nyindir golongan mahasiswa tertentu.

Khususnya mahasiswa yang masuk golongan kategori “pembelajar tanpa aksi”. Menariknya, lagu ini ketika dinyanyikan adalah mempunyai pesan yang lugas tanpa bersembunyi dibalik kata-kata yang bersayap.

Kemungkinan ini karena sifat puisi Wiji Thukul yang memang lugas membahasakan pesan puisinya itu sendiri. Adapun belakangan lagu ini diaransemen ulang oleh anak Wiji Thukul yang tergabung dalam band indie Merah Bercerita.

3. Darah Juang

Darah Juang adalah lagu yang paling sering menjadi pilihan utama ketika mahasiswa mengadakan ospek. Lagu ini juga kerap dikumandangkan jika mahasiswa saat “turun aksi” di jalanan. Bagi sebagaian mahasiswa lagu ini bahkan punya arti tersendiri.

4. Buruh Tani a.k.a Pembebasan

Lagu mahasiswa “Buruh Tani” diciptakan oleh Safi’i Kemamang pada tahun 90-an dengan judul “Pembebasan”. Kemudian pada tahun 1996 lagu ini dibawakan kembali oleh grup band marjinal dengan gaya yang berbeda.

Versi tersebut yang lebih dikenal masyarakat luas dari dulu hingga sekarang. Lagu ini memiliki semangat untuk menyatukan pergerakan pihak mahasiswa, buruh, kaum tani, dan golongan miskin kota, yang menjadi pihak paling tertindas dari kebijakan rezim Orba saat itu.

Seperti yang dinyatakan oleh penulisnya sendiri. Seperti halnya lagu Darah Juang, lagu ini diciptakan dalam rangka untuk menyemangati perjuangan rakyat dan mahasiswa saat menyerukan aspirasi dengan cara turun ke jalan.

sebagai mahasiswa Anda harus tau fungsi dan peran mahasiswa. Salah satu yang terpenting adalah menjadi penyambung lidah masyarakat. Agar ketika menyuarakan aspirasi bisa lebih semangat Anda bisa menyanyikan lagu mahasiswa perjuangan.