Budaya Kerja di Jepang dan Karakter Orangnya

Adanya kerja sama berbentuk bilateral antara Indonesia dengan Jepang, membuat masyarakat Indonesia memiliki keinginan untuk kerja di Jepang. Pada umumnya, syarat untuk bisa kerja di negara ini ada beberapa.

Pertama, memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang mumpuni. Hal ini harus dibuktikan dengan sertifikat yang sesuai persyaratan. Untuk belajar bahasanya, Anda bisa belajar melalui buku, nonton video pembelajaran, hingga kursus.

Kedua, melakukan medical checkup. Jepang merupakan salah satu negara yang selektif dengan kesehatan fisik serta kesehatan mental para calon pekerja. Oleh karena itu, Anda harus melengkapi diri dengan medical checkup yang terbaru.

Ketahui Beragam Budaya Kerja di Jepang

Selain karakter orang Jepang, kerja juga memiliki budaya sendiri yang diterapkan hampir semua karyawannya. Mulai dari tidak bekerja sambil mengobrol hingga memiliki prinsip jika proses dan hasil sama-sama penting.

1. Orang Jepang Tidak Kerja Sambil Ngobrol

Sebagian besar kantor yang ada di Indonesia, mengobrol dengan sesama rekan kerja yang duduk bersebelahan adalah sesuatu yang sangat normal. Hal ini berbeda dengan kantor yang ada di Jepang.

Orang-orang yang sudah bekerja di negara Jepang ini tidak akan mengobrol selama bekerja. Jika mengobrol atau bermain handphone ketika bekerja akan dipandang sebagai sesuatu hal yang negatif. Kesannya Anda tidak serius dalam bekerja.

2. Kerja Sama Tim Kuat jika Kerja di Jepang

Para karyawan yang ada di Jepang tidak menganggap karyawan yang lain adalah musuh atau saingan di tempat kerja. Hal ini dikarenakan sikap yang berbasis tim di mana sangatlah kuat di Jepang.

Selain itu, kebanyakan orang di Jepang memandang rekannya sebagai rekan 1 tim serta memutuskan untuk saling berdiskusi secara bersama. Di negara ini, ada banyak pertemuan yang memiliki tujuan untuk memperkuat kerja sama tim.

3. Proses dan Hasil Sama-Sama Penting

Proses dari suatu pekerjaan dianggap sama penting dengan hasil pekerjaan di Jepang. Para karyawannya selalu mengadakan beberapa rapat untuk membahas situasi terkini dari beberapa proyek yang sedang dikerjakan.

Ini membuat para karyawan menghadiri pertemuan serta diminta untuk mengirim beberapa laporan yang berisi tentang status proyek tersebut. Tujuannya untuk membuat keputusan dengan pasti sebagai sebuah tim proyek.

Beragam Karakter Orang di Negara Jepang

Setiap orang masing-masing mempunyai karakternya sendiri dalam berbaur. Hal ini juga berlaku pada karakter orang Jepang yang memiliki perbedaan dengan karakter orang negara lainnya.

1. Karakter Orang Jepang yang Ulet

Orang Jepang terkenal dengan sifatnya yang ulet dan kerja kerasnya. Jika pulang lebih cepat akan dianggap agak memalukan oleh yang lain. Ini karena pegawai tersebut dianggap tidak dibutuhkan oleh atasan atau perusahaan.

Kemudian, bila dibandingkan dengan negara lain kerja di Jepang memiliki jam kerja tinggi. Hal ini sekitar 2450 jam per tahunnya. Karakter yang ulet dan kerja keras ini bisa Anda tiru dan praktikkan tanpa melupakan keluarga.

2. Karakter Orang Jepang yang Jujur

Sifat yang jujur adalah hal baik yang harus dimiliki dan dijunjung oleh masyarakat Jepang. Sifat jujur ini bisa dilihat dari keseharian mereka. Contoh kecilnya, orang Jepang tidak terbiasa untuk menerima tip dalam segala jenis bentuk.

Selain itu, jika kerja di Jepang barang yang hilang dari tangan pemiliknya akan segera kembali. Ini dikarenakan hampir tidak ada pencuri yang ada di Jepang.

3. Karakter Orang Jepang yang Disiplin

Orang Jepang selalu berusaha untuk tetap tepat waktu di segala kondisi. Baik itu ketika berangkat sekolah, berangkat kerja, atau berangkat memenuhi suatu janji. Jika terlambat beberapa menit saja, ada banyak kerugian yang dialami.

Di antaranya pengurangan gaji jika bekerja di negara Jepang, rusaknya kerja sama, hingga hilangnya kepercayaan satu sama lain. Contoh lainnya dalam hal dunia kereta api di Jepang yang selalu datang tepat sesuai yang sudah jadwalkan sebelumnya.

Oleh karena Indonesia dan Jepang menjalin kerja sama bilateral, kesempatan terbuka semakin lebar untuk meningkatkan taraf hidup. Salah satunya adalah dengan kerja di Jepang dan mempelajari budaya kerja serta karakter orangnya.