Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan yang Baku

Untuk membuat surat lamaran kerja, Anda harus tahu unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dan bagaimana kriteria surat yang benar. Di bawah ini merupakan penjelasan yang bisa diperhatikan.

Pembuatan surat yang benar akan mempengaruhi peluang Anda diterima dari seleksi berkas untuk proses melamar pekerjaan. Sehingga, menguasai cara membuat surat lamaran pekerjaan yang benar sangatlah penting, termasuk juga unsur kebahasaannya.

5 Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan yang Baku

Kriteria unsur kebahasaan dari surat lamaran kerja memang berbeda dengan surat lainnya. Surat ini bersifat formal dan bahasanya baku. Ada 5 kriteria khusus yang bisa Anda ikuti dalam pembuatan surat lamaran kerja yang diantaranya yakni:

1. Menggunakan Bentuk Surat Lamaran Kerja Sesuai Standar

Unsur kebahasan yang pertama untuk surat lamaran kerja yakni membuatnya dengan bentuk yang standar. Maksudnya adalah, bentuk yang standar yakni format yang formal. Sehingga, untuk membuat surat sesuai standar, buatlah dalam bentuk yang formal.

Pastikan dalam surat lamaran kerja Anda, memiliki isi yang sesuai dengan tujuan dan maksud Anda melamar pekerjaan di perusahaan atau instansi tertentu.

2. Penggunaan Bahasa yang Tepat

Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang kedua yakni menggunakan bahasa secara tepat. Bagaimana bahasa yang tepat pada surat lamaran kerja? Bahasa yang tepat yakni pemilihan bahasa yang baik dan benar.

Artinya, bahasa yang Anda gunakan haruslah bahasa yang sesuai kaidah dan ejaan bahasa Indonesia yang benar. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus sistematis, jelas, singkat dan tidak bertele-tele.

Pastikan bahwa isi dari surat lamaran kerja Anda memiliki isi mencakup keseluruhan informasi yang harus dicantumkan pada surat lamaran kerja namun juga tidak terlalu panjang, sehingga Anda bisa menyiasati dengan menulis informasi penting saja.

3. Menggunakan Bahasa yang Sopan

Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang ketiga adalah menggunakan bahasa yang sopan. Unsur ini termasuk penting dan berpengaruh pada kesan yang dibawa saat pihak perusahaan membaca surat lamaran Anda

Selain sesuai dengan kaidah penyusunan bahasa yang baik, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih kalimat yang dicantumkan pada surat lamaran kerja. Pilihlah bahasa yang sopan dan formal.

Dalam penulisan surat, usahakan agar kalimat yang Anda gunakan tidak terkesan merendahkan diri sendiri. Tulislah dengan bahasa yang santun dan menunjukkan kualitas diri Anda seperti kalimat yang memberi kesan positif pada surat yang Anda buat.

Penggunaan tata bahasa yang sopan dan kesan positif memang menjadi poin tambahan untuk memperbesar peluang Anda lolos seleksi berkas dalam proses penerimaan setiap karyawan.

4. Menggunakan Kata Pengantar

Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan keempat yakni menggunakan kata pengantar pada bagian awal surat lamaran kerja. Anda bisa memasukkan informasi yang singkat dan jelas pada bagian pengantar ini. Usahakan juga agar tidak bertele-tele dan ngelantur.

Buatlah surat lamaran kerja yang padat dengan bahasa mudah dimengerti. Setelah kata pengantar, baru cantumkan informasi lainnya sesuai dengan syarat-syarat yang harus dicantumkan dari pihak perusahaan.

5. Melengkapi Norma Bahasa Surat

Unsur kebahasan yang selanjutnya yakni melengkapi norma bahasa dalam surat lamaran kerja. Bagian surat yang harus dicantumkan adalah hal, tanggal, alamat, salam pembuka, bagian isi utama dari surat lamaran kerja, dan salam penutup.

Pada bagian akhir surat harus dicantumkan tanda tangan dan nama terang. Semua unsur tersebut merupakan unsur komplit dari format penulisan surat lamaran kerja dengan kebahasaan yang baku.

Kelima unsur kebahasaan tersebut menjadi kriteria surat lamaran kerja yang baku dan formal. Sehingga, Anda bisa mengikuti kelima unsur tersebut agar surat yang Anda buat memiliki kesan positif saat dibaca pada proses seleksi berkas lamaran kerja.

Setelah membaca semua ulasan di atas, Anda bisa memulai membuat surat untuk lamaran kerja dengan memperhatikan dan mengikuti kriteria dari keseluruhan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan seperti yang sudah dijelaskan.