Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa, Apa Contoh dan Tugasnya?

Apa arti pekerjaan yang menghasilkan jasa? Sesuai namanya, output dari profesi ini bukan berupa produk atau barang, melainkan layanan kepada pelanggan atau masyarakat. Modal utama yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah skills.

Keberadaan profesi jasa sangat dekat dengan lingkungan Anda. Sebut saja mulai dari sektor pendidikan, hiburan, keamanan, kesehatan, pariwisata, transportasi, dan masih banyak lagi. Apa saja contoh dan kemampuan yang dibutuhkan pekerja jasa?

Beberapa Pilihan Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa

Pada dasarnya ada banyak sekali profesi yang terkategori service job. Namun, kali ini kami hanya akan menyebutkan beberapa pekerjaan paling dekat atau sudah pasti sering Anda lihat secara langsung.

1. Tenaga Pendidik

Semua orang pasti bersinggungan dengan profesi satu ini. Mereka adalah sosok yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seorang tenaga pendidik bertugas mendampingi murid atau mahasiswa dalam menimba ilmu dan bahkan meraih impian.

Pekerjaan yang terkategori tenaga pendidik, yaitu guru, dosen, dan pelatih. Apabila Anda tertarik untuk menekuni profesi ini, mulailah dengan mengenyam jurusan pendidikan dan asah kemampuan dalam mengajar.

2. Tenaga Kesehatan

Apakah Anda termasuk orang yang menjawab ingin menjadi dokter saat ditanya mengenai cita-cita pada masa kecil? Profesi sebagai tenaga kesehatan, terutama dokter memang cukup mulia. Mereka memberikan jasa besar bagi kesembuhan banyak orang.

Profesi yang tergolong sebagai tenaga kesehatan diantaranya dokter, bidan, perawat, apoteker. Semuanya bekerja ditempat-tempat layanan kesehatan, seperti puskesmas, klinik, rumah sakit, dan sebagainya.

Tidak sembarang orang bisa menjadi tenaga kesehatan. Anda mesti menempuh pendidikan, bahkan spesialis untuk memiliki kemampuan dan izin melayani kesehatan pasien.

3. Polisi

Pekerjaan yang menghasilkan jasa dan dekat dengan kehidupan masyarakat adalah aparat kepolisian. Profesi ini bertugas mengayomi seluruh masyarakat dalam hal keamanan, ketertiban, serta penegakan hukum.

Selain itu, jasa polisi juga berperan penting dalam pengadilan. Mereka bertugas sebagai penyidik yang akan menggali keterangan berbagai sumber dan menemukan barang bukti. Terdapat beberapa macam polisi di Indonesia.

Yaitu polisi daerah, polisi pamong praja, polisi kehutanan, polisi militer, dan lainnya. Beberapa cara untuk menjadi polisi di antaranya melalui jalur pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol), Tamtama, Bintara, atau Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

4. Tentara

Anda tentu sudah tidak asing dengan garda terdepan penjaga keamanan bangsa ini. TNI menjadi pekerjaan yang berjasa mempertahankan keutuhan dan keselamatan negara. Tentara terbagi menjadi tiga, yaitu TNI Angkatan Udara (AU), TNI Angkatan Darat (AD), serta TNI Angkatan Laut (AL).

Syarat umum menjadi seorang prajurit TNI adalah mengikuti pendidikan pertama untuk pengangkatan tamtama, bintara, dan perwira. Jauh sebelum mendaftar, Anda perlu mengasah berbagai skills yang dibutuhkan, seperti bela diri, berpikir strategis, dan sebagainya.

5. Pemadam Kebakaran

Pekerjaan yang menghasilkan jasa tidak kalah mulia adalah seorang pemadam kebakaran. Tugas utamanya adalah menyelamatkan gedung atau apapun yang terbakar. Selain itu, mereka juga terlibat dalam perlindungan bencana alam maupun kecelakaan lalu lintas.

Lulusan SMA/Sederajat biasanya sudah bisa melamar sebagai petugas damkar. Nantinya aka nada pelatihan untuk mengasah kemampuan dalam menjalani profesi. Beberapa diantaranya seperti, fire emergency plan, K3 penanggulangan kebakaran, manajemen kebakaran, dan sebagainya.

6. Pengacara

Anda mungkin sering melihat pekerjaan yang menghasilkan jasa satu ini di dalam berita-berita. Mereka adalah pemberi nasihat dan pembelaan bagi klien yang sedang terlibat kasus hukum. Banyak yang menganggap pengacara adalah profesi keren.

Apabila Anda ingin menjadi seorang pengacara, maka syarat utama adalah menempuh pendidikan hukum di tingkat perguruan tinggi. Selanjutnya, mesti mengikuti pendidikan khusus berupa PKPA, ujian UPA, magang di kantor advokat, sampai diangkat menjadi pengacara.

7. Pengemudi (Sopir, Pilot, Masinis)

Bagi Anda yang menggunakan transportasi umum tentu sering bersinggungan dengan profesi ini. Mereka adalah orang yang memberikan jasa berupa kemampuan mengemudi kendaraan untuk mengantar Anda maupun barang.

Setiap pengemudi wajib memahami kendaraan yang dipakai, seperti pilot yang mengerti kondisi pesawat, atau sopir mampu mengendarai bus. Dengan memahaminya, syarat menjadi pengemudi bisa dipenuhi.

Apapun profesinya ternyata membutuhkan modal, bukan hanya berupa barang, melainkan juga keterampilan. Maka dari itu, menempuh pendidikan serta mengasah bakat dan minat menjadi penting. Sebagaimana berbagai pekerjaan yang menghasilkan jasa di atas.