Ingin Lolos Psikotes Kerja? Ketahui Tips Anti Gagal Ini

Psikotes kerja menjadi tahapan seleksi calon karyawan yang harus dilewati hampir semua pekerjaan. Apalagi jika melamar ke perusahaan tergolong bonafit. Mereka menggunakan serangkaian pengujian psikologis untuk memperoleh kandidat karyawan terbaik.

Proses ini biasanya dilakukan setelah lolos tahap awal atau administrasi. Namun, setiap perusahaan mungkin menerapkan kebijakan berbeda, tergantung kebutuhan. Apakah terdapat persiapan atau cara khusus yang mesti dilakukan untuk berhasil?

Tips Lolos Psikotes Kerja, Persiapan sampai Pengerjaan

Bersaing dengan ribuan atau bahkan jutaan calon karyawan baru tentu memerlukan strategi. Terutama pada tahap yang berpengaruh besar pada penilaian perusahaan terhadap Anda. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Kondisi Fisik Prima

Menggarap psikotes saat melamar kerja membutuhkan fokus tinggi agar dapat mencerna pertanyaan dengan baik. Jangan sampai latihan soal menjadi sia-sia, karena sakit. Percaya atau tidak, sekadar pilek atau pusing saja biasanya sudah mengganggu konsentrasi.

Beberapa minggu sebelum pelaksanaan, Anda mesti menyusun rencana untuk menjaga tubuh tetap sehat. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi stres, tidak begadang, meminimalisir keluar rumah yang tidak penting.

Melakukan olahraga ringan sebelum berangkat tes juga jangan dilewatkan. Cara ini bisa membantu Anda tetap rileks, sebab tegang seringkali membuyarkan semua persiapan.

2. Mengerjakan Latihan Soal Psikotes

Tidak sedikit calon karyawan baru yang meremehkan soal psikotes. Mereka menganggap bahwa pertanyaannya bisa dinalar dengan mudah. Namun, perlu Anda ingat bahwa seringkali soal yang diberikan cukup mengecoh.

Apabila Anda benar-benar ingin memperoleh posisi yang dilamar, maka perbanyak latihan psikotes kerja. Biasanya soal yang disajikan meliputi kemampuan verbal, logika penalaran, logika algoritma, draw a man, dan masih banyak lagi.

Silahkan cari contohnya melalui situs-situs terpercaya maupun buku psikotes. Kenali setiap jenis tes psikologis yang biasanya dipakai. Jangan ragu untuk meminta bimbingan teman atau orang yang kompeten dalam menjawab latihan soal.

3. Latihan Efisiensi Waktu

Anda perlu ingat bahwa perusahaan tentu menerapkan waktu pengerjaan. Misinya adalah Anda perlu menyelesaikan soal sebanyak mungkin dengan perolehan skor tinggi. Maka dari itu, biasakan untuk memasang timer pada saat latihan.

Selama kurun waktu berapa menit Anda bisa menjawab sekian pertanyaan? Latihan psikotes kerja berulang kali dapat membuat lebih terbiasa, sehingga cepat mengerjakan.

Perusahaan biasanya memberikan durasi 60 menit yang dibagi untuk beberapa jenis tes. Silahkan Anda lakukan latihan agar waktu pengerjaan seefisien mungkin.

4. Percaya Diri dan Berdoa

Tidak jarang orang gagal menyelesaikan tes karena terhalang oleh rasa tidak percaya diri. Jauh sebelum menjalankan, bangun optimisme bahwa Anda mampu bersaing dengan jutaan pelamar.

Jangan sampai nyali Anda menjadi ciut jika seandainya terdapat soal psikotes kerja yang susah. Tidak masalah mengerjakannya dengan nomor acak. Anda juga tidak perlu menoleh kanan-kiri, melihat pesaing.

Rasa percaya diri tersebut juga mesti dibarengi dengan kepasrahan kepada Sang Pencipta. Bukankah rejeki setiap manusia sudah diatur oleh-Nya? Jangan lupa untuk berdoa agar usaha Anda dapat dimudahkan.

5. Menjalankan Tes dengan Strategi

Setelah melewati beberapa langkah persiapan, selanjutnya Anda perlu memahami teknik pengerjaan dengan cerdas. Bagaimana strategi yang bisa diterapkan?

· Lihat Keseluruhan Soal

Jangan terburu-buru langsung mengerjakan soal dari nomor pertama. Sebaiknya Anda mengecek keseluruhan soal secara sekilas. Hal ini untuk memperkirakan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab sekian soal?

Selain itu, Anda juga mesti teliti. Banyak pertanyaan psikotes yang cukup menjebak. Anda akan sadar jika sebelumnya telah banyak berlatih soal.

· Kerjakan Paling Mudah

Melihat pertanyaan secara menyeluruh juga dapat membantu Anda menemukan paling mudah. Tidak sedikit orang menghabiskan waktu untuk memikirkan satu jawaban, bahkan sampai membuatnya kehilangan rasa percaya diri.

Apabila terdapat soal yang memiliki banyak kemungkinan jawaban, sebaiknya kesampingkan terlebih dahulu. Cara ini mungkin sudah familiar sejak di bangku sekolah dahulu dan memang bisa Anda terapkan untuk menghadapi psikotes kerja.

· Jangan Bohong

Kejujuran menjadi faktor penting, terutama saat Anda mengerjakan tes kepribadian. Beberapa perusahaan mungkin menggunakan jenis atau metode yang berbeda, seperti EPPS, MBTI, Big Five Personality, atau lainnya.

Jawab tes tersebut tanpa kebohongan, sebab hal ini menentukan apakah kepribadian Anda sesuai dengan posisi lowongan yang tersedia? Menjawab secara jujur akan membuat Anda nyaman apabila diterima bekerja, sebab sesuai dengan passion dan karakter.

Anda tentu percaya bahwa setiap hasil tidak akan mengkhianati usaha. Sebanyak apapun pesaingnya, Anda mesti percaya diri dan terus berdoa. Psikotes kerja bukan sesuatu yang perlu ditakuti, namun ditaklukkan.