Bagian dari Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar, Apa Saja?

Surat lamaran pekerjaan yang benar saat ini banyak sekali dicari oleh pencari kerja sekarang ini. Memang dalam membuat lamaran kerja Anda harus bisa membuatnya berdasarkan sistematika yang tepat.

Hal ini tentunya agar peluang Anda diterima kerja lebih besar. Oleh karena itu, sebelum Anda membuat lamaran kerja harus tahu bagian yang tidak boleh dilewatkan. Di bawah ini adalah rangkuman penjelasannya.

Inilah Beberapa Bagian Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar

Sering kali pelamar kerja salah dalam membuat surat lamaran kerja. Ada beberapa bagian surat lamaran pekerjaan yang tidak boleh Anda lupakan. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait bagian surat lamaran kerja.

1. Mencantumkan Alamat Pengirim

Sebagian besar orang mencantumkan bagian ini saat membuat lamaran kerja, namun sebagian lagi tidak. Apabila Anda ingin menuliskan alamat pengirim maka dapat dicantumkan di bagian kanan atas surat lamaran.

2. Membuat Tempat dan Tanggal Penulisan

Bagian surat lamaran pekerjaan yang benar selanjutnya yaitu tempat dan tanggal penulisan. Pada bagian ini nantinya bisa ditulis setelah dicantumkan alamat pengirim.

Anda bisa langsung memberikan jarak sekitar dua hingga tiga baris. Hal ini dilakukan agar tidak tampak berdempetan dan lebih rapi.

3. Mencantumkan Hal dan Lampiran

Bagian selanjutnya, hal dan lampiran yang bertujuan untuk menunjukkan pembuatan surat lamaran kerja. Di bagian hal, Anda bisa langsung menuliskan surat lamaran kerja. Sedangkan, lampiran dapat Anda mengosongkannya jika lamaran kerja tidak mempunyai lampiran.

4. Membuat Tujuan Penerima Surat

Bagian surat lamaran pekerjaan yang benar selanjutnya yaitu tujuan penerima. Umumnya, pada bagian ini berawal dari kata “Kepada”.

Setelah itu, akan dilanjutkan dengan kalimat sapaan Yth. Manajer HRD PT Unilever. Kemudian, Anda bisa menuliskan alamat lengkap perusahaan saat ingin melamar pekerjaan. Namun, Anda harus bisa memastikan alamat perusahaan yang lengkap.

Bagian Surat Lamaran Pekerjaan Lainnya

Terdapat beberapa bagian surat lamaran kerja yang harus diketahui supaya tidak menimbulkan kesalahan lainnya. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait bagian surat lamaran kerja, antara lain:

1. Menggunakan Salam Pembuka

Bagian surat yang pertama yaitu salam pembuka. Alangkah baiknya, Salam pembuka dibuat secara universal atau tidak berhubungan dengan agama tertentu.

Anda bisa langsung membuat salam pembuka yang paling umum digunakan yaitu ‘dengan hormat’. Kata ini memang sering dibuat pada jenis surat lamaran kerja.

2. Membuat Paragraf Pembuka

Bagian surat lamaran pekerjaan yang benar ini sebenarnya harus ditulis sesuai dengan urutan dan lebih sistematis. Biasanya, salam pembuka dapat Anda teruskan dengan paragraf pembuka. Nantinya, Anda harus bisa menjelaskan dari mana memperoleh informasi lowongan kerja.

3. Menuliskan Isi Surat

Isi surat yang satu ini termasuk salah satu inti dari lamaran kerja. Pada bagian isi ini, Anda dapat langsung menuliskan identitas secara lengkap.

Kemudian, Anda bisa langsung menuliskan maksud dan tujuan untuk melamar kerja di posisi yang diinginkan. Jadi pastikan bahasanya yang dibuat runtut dan teratur.

4. Membuat Paragraf Penutup

Anda bisa langsung buat paragraf penutup, setelah membuat isi surat benar. Jadi pada bagian surat lamaran pekerjaan yang benar ini Anda dapat mencantumkan beberapa harapan.

Hal ini tentunya agar Anda bisa langsung bergabung dan diterima dalam tim sesuai dengan posisi yang dilamar. Terakhir, pada bagian penutup dapat langsung membuat ucapan terima kasih.

5. Meletakkan Tanda Tangan

Setelah Anda selesai membuat paragraf penutup, selanjutnya bisa mencantumkan tanda tangan. Kemudian, pastikan tanda tangan Anda tampak lebih profesional agar lebih jelas.

6. Membuat Nama Lengkap

Akhiri surat lamaran pekerjaan dengan nama lengkap, setelah tanda tangan dicantumkan. Nama lengkap ini harus Anda tuliskan tepat di bawah tanda tangan. Beberapa bagian surat lamaran kerja di atas memang harus Anda ketahui dengan jelas.

Oleh karena itu, Anda bisa menyesuaikan sistematika dari surat lamaran kerja. Kemudian, Anda harus bisa menggunakan ejaan dan bahasa yang formal. Dengan ini, surat lamaran pekerjaan yang benar bisa langsung Anda buat.