Mengenal Gaya Belajar Visual, Pengertian dan Cirinya

Ada beberapa jenis gaya belajar, salah satunya adalah gaya belajar visual. Gaya belajar diartikan sebagai kombinasi antara cara seseorang menyerap pengetahuan sekaligus cara pengetahuan tersebut diatur dan diproses.

Visual sendiri merupakan gaya belajar yang fokusnya terdapat pada penglihatan sehingga proses penyerapan informasinya lebih mudah dimengerti atau dipahami apabila melalui penyajian gambar.

Setiap peserta didik memiliki tipe sendiri dalam menangkap informasi atau pengetahuan. Hal itu akan memengaruhi peserta didik dalam proses memahami pengetahuan. Selain visual, ada juga gaya belajar auditori dan kinestetik.

Apa Itu Gaya Belajar Visual?

Seperti yang disinggung di atas, anak dengan gaya belajar ini lebih mudah mengerti dan memahami suatu pengetahuan dengan bantuan gambar. Gambar tersebut bisa berupa garis, bentuk, ataupun warna.

Anak dengan tipe ini akan memaksimalkan indera penglihatannya untuk mengamati, menggambar, membaca, hingga mendemonstrasikan suatu media. Cara tersebut lebih mudah bagi anak dibanding harus mendengarkan ceramah.

Setiap gaya, baik visual, auditori, maupun kinestetik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kali ini akan disajikan kelebihan dan kekurangan jika memiliki gaya belajar visual, yakni sebagai berikut.

1. Kelebihan

  1. Memiliki kemampuan sangat baik dalam mengingat detail dan warna
  2. Memiliki kemampuan sangat baik dalam membaca, mengeja, dan menghafalkan suatu materi
  3. Saat menghafalkan suatu materi, anak cenderung membayangkan gambar di dalam pikirannya
  4. Biasanya berpenampilan baik dan rapi
  5. Memiliki kemampuan baik dalam mengingat wajah orang lain, tetapi tidak jarang lupa nama orang tersebut
  6. Soal problem solving, anak biasanya memahami informasi dan menyusun daftar tentang masalah dan hambatan yang tengah dihadapi

2. Kekurangan

  1. Membutuhkan waktu lebih banyak dalam menangkap informasi karena harus menumpahkan ide pada media yang diinginkan agar lebih menarik
  2. Kerap merasa kesulitan dalam memahami penjelasan guru jika tidak dilengkapi gambar
  3. Konsentrasinya sering terganggu ketika melihat suatu tampilan yang baginya kurang menarik

Ciri-ciri Pemilik Gaya Belajar Visual

Gaya visual memiliki kepekaan yang tinggi terhadap warna dan pemahaman yang mendalam mengenai artistik. Selain itu, anak dengan gaya ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut.

1. Lebih Mudah Mengingat Melalui Penglihatan

Anak visual mengandalkan ketajaman penglihatan dalam mengingat suatu materi. Hal itu bisa dilakukan dengan membaca, melihat gambar-gambar, menonton demonstrasi yang dilakukan oleh guru, dan sejenisnya.

2. Umumnya Rapi dan Teratur

Pada umumnya, peserta didik dengan gaya belajar visual menyimpan informasi secara sistematis. Hal itu berpengaruh pada kebiasannya yang menyukai kerapian sehingga kondisi berantakan akan mengganggu mereka.

3. Lebih Menyukai Membaca Dibanding Dibacakan

Anak visual lebih nyaman dalam mencerna informasi atau pengetahuan dengan cara membaca tulisan atau mengamati gambar. Misalnya, membaca buku, surat, poster, kaligrafi, dan lain sebagainya.

4. Tidak Terganggu Oleh Keramaian

Seseorang dengan gaya belajar visual tidak mudah terpengaruh oleh situasi ramai atau ribut. Hal itu karena mereka lebih fokus memvisualisasikan sesuatu, bukan mendengarkan penjelasan yang membutuhkan situasi kondusif.

5. Sulit Mengingat Informasi Verbal

Peserta didik dengan tipe ini kurang suka mendengarkan penjelasan dari guru jika tidak disertai gambar atau grafik. Hal itu mengakibatkan mereka sering kesulitan mengingat informasi verbal.

Pengertian dan ciri-ciri di atas penting untuk dipahami. Hal itu dapat membantu Anda dalam mengetahui tipe diri sendiri, anak, atau siswa termasuk gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik.