6 Tips Belajar Mengaji dari Nol Sampai Lancar

Belakangan banyak orang yang menanyakan cara belajar mengaji dari nol. Sudah sewajarnya, orang tua ingin anaknya berprestasi baik di bidang akademik maupun Alquran. Orang tua harus menginspirasi anak-anaknya untuk mau belajar Alquran, oleh karena itu mereka memainkan peran penting dalam situasi ini.

Selain itu, orang tualah yang pertama kali mengenalkan dan mengarahkan anak dalam belajar ngaji. Tidak perlu khawatir, ada banyak metode yang bisa dijadikan referensi agar anak bisa belajar mengaji dengan cepat.

6 Tips Belajar Mengaji dari Nol

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa cara untuk belajar ngaji sampai lancar. Diantaranya adalah:

1. Kenalkan Huruf Hijaiyah

 Huruf hijaiyah merupakan langkah awal untuk belajar mengaji. Gunakan teknik yang sangat menarik atau cobalah mengenalkan huruf hijaiyah dengan pendekatan yang ringan.

Misalnya menggunakan gambar huruf hijaiyah dalam berbagai warna. Gambar tersebut kemudian ditempel di dinding kamar atau ruang bermain agar anak mudah mempelajarinya.

Sebaiknya jalin komunikasi secara halus dengan anak agar mereka lebih semangat belajar ngaji. Pesan yang dibuat menekankan nilai membaca atau membaca Al-Qur’an. Setelah anak mengenal huruf hijaiyah, ulangi sampai benar-benar tertanam dalam ingatannya.

2. Memahami Tanda Baca (Harakat)

 Anda juga harus menambahkan vokal atau tanda baca setelah mempelajari dan menghafal huruf hijaiyah. Koma ini mengontrol bagaimana huruf-huruf dalam hijaiyah diucapkan.

Jika awalnya tidak memahami cara menggunakan tanda baca tersebut, anak akan kesulitan membaca Iqro dan Al-Qur’an. Ketika belajar mengaji, beberapa tanda baca seperti Kasrah, Dammah, dan Fathah juga harus dipelajari.

 3. Berikan Iqra Terlebih Dahulu 

 Jangan meminta anak kecil untuk langsung membaca Al-Qur’an. Iqra harus diberikan kepadanya terlebih dahulu sebelum Alquran. Jelaskan kepada mereka bahwa belajar Iqra diperlukan sebelum membaca kitab suci ini.

Pendekatan ini adalah cara terbaik untuk menjelaskan cara yang benar dan salah untuk menafsirkan Al-Qur’an.

Ajaklah anak untuk mulai membaca Iqra setiap jilid, kemudian minta mereka membacanya dengan suara keras. Dengan cara ini, anak menjadi lebih mudah untuk membaca. Selain itu, pujilah anak ketika sudah menguasai tajwid.

 4. Belajar dengan Konsisten

 Belajar secara konsisten adalah metode cepat belajar mengaji. Apalagi anak lebih mudah lupa jika tidak diajarkan mengaji terus menerus.

Oleh karena itu, penting untuk menanamkan dalam diri mereka kebiasaan membaca Alquran setiap hari dan secara rutin. Dengan cara ini, anak memperoleh kefasihan dalam membaca Alquran agar lebih cepat.

 5. Sering Mendengarkan Al-Qur’an

 Banyak sekali media yang tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk mendidik anak-anak mengaji. Karena tersedianya media ini, orang tua dapat menggunakannya untuk mendorong anak-anak mereka lebih sering mendengarkan Alquran.

Ketika anak-anak mereka di rumah, orang tua dapat berdzikir selain membaca ayat-ayat Alquran. Tilawah ini bisa didengarkan di smartphone atau melalui siaran radio yang menampilkan bacaan Al-Qur’an.

 6. Ajak Anak Belajar Mengaji di TPQ atau TPA

 Bahkan ketika orang tua sudah mengajarkan anaknya belajar mengaji di rumah, sebaiknya dorong anak untuk belajar mengaji di TPQ atau TPA untuk memperkuat pemahamannya. Di TPA, Anak-anak tidak hanya diajari mengaji saja, tapi mereka juga diajak untuk belajar tajwid, menulis huruf hijaiyah, dan menghafal bacaan sholat.

Itu dia tips belajar mengaji agar fasih membaca alquran. Terapkan teknik-teknik di atas sejak dini jika ingin menciptakan anak yang bisa mengaji dengan baik. Anak-anak juga dapat menghafal Al-Qur’an lebih cepat, dengan proses belajar yang menyenangkan serta dapat mengembangkan amalan-amalan tajwid yang baik untuk kehidupannya.