Sanggar Kegiatan Belajar, Pentingnya untuk Perkembangan Anak

Sanggar kegiatan belajar ini merupakan metode untuk menambah pengetahuan anak di luar pembelajaran di sekolah. Maka dari itu tidak heran bahwa banyak orang tua berlomba mengikuti anaknya agar masuk ke dalam lembaga pendidikan non formal tersebut.

Pendidikan nonformal sendiri memiliki pengertian yaitu salah satu bagian pendidikan di luar pendidikan formal seperti lembaga institusi sekolah di mana di jalankan sesuai struktur dan alurnya. Berbanding terbalik dengan lembaga nonformal tersebut.

Lembaga pembelajaran nonformal seperti sanggar kegiatan belajar ini (SKB) diadakan untuk melayani masyarakat dengan cara menyediakan fasilitas berupa lembaga di mana saat seseorang tidak bisa atau terkendala dalam bersekolah.

SKB ini sendiri merupakan upaya dalam meratakan pendidikan di Indonesia dan berada di bawah naungan pemerintah dan diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota. Sehingga semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan pendidikan secara merata.

Fungsi dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

Sanggar kegiatan belajar (SKB) ini memiliki komitmen untuk menjadikannya sebagai salah satu satuan dalam pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan nonformal dan masyarakat serta memberikan pelayanan bermutu.

Di bawah ini adapun fungsi dari lembaga ini di mana ada beberapa alasan didirikannya SKB sebagai berikut.

1. Menumbuhkan dan membangkitkan keinginan belajar dari masyarakat

Meski banyak daerah maju di Indonesia, namun masih terdapat beberapa kalangan masyarakat minat dan keinginan belajarnya kurang. Sehingga untuk membangkitnya pemerintah mengambil langkah untuk turut serta mengembangkan kembali.

 

Maka dari itu, Anda juga bisa ikut berpartisipasi dengan cara melakukan kampanye mengenai sanggar kegiatan belajar agar masyarakat dapat tertarik untuk mengikutinya. Dengan begitu, masyarakat juga akan sadar pentingnya mendapatkan pendidikan.

 

2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pendidik

Sanggar kegiatan belajar tersebut juga bisa menjadi jembatan dalam pendidikan serta pelatihan lanjutan untuk tenaga pendidik seperti guru dan dosen atau juga lainnya. Maka dari itu, tentu harus selalu berkembang.

 

Bagi tenaga pendidik yang tidak bisa mengikuti pelatihan atau pendidikan lanjutan, lembaga ini bisa dijadikan sebagai pilihan alternative agar tetap bisa menambah wawasan meski mendapatkan secara nonformal.

 

3. Adanya sarana dan fasilitas belajar

Dalam sanggar kegiatan belajar itu juga tidak kalah di bandingkan sekolah lain. Hal ini dikarenakan lembaga tersebut juga menyediakan sarana serta fasilitas belajar tidak kalah lengkap.

 

Hal tersebut dilakukan semata-mata agar anggotanya selalu mendapatkan pendidikan terbaik meski tidak mengikuti sekolah formal. Namun fasilitas yang dibutuhkan selama proses belajar mengajar akan disediakan untuk masyarakat.

 

4. Pemberian layanan informasi kegiatan pendidikan

Dalam SKB tersebut juga akan ada disediakan berbagai informasi mengenai dunia pendidikan. Tidak hanya sekolah namun juga meliputi hal kepemudaan serta olahraga sehingga masyarakat dapat menyesuaikannya.

 

Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi seputar sekolah yang bagus. Dengan adanya hal tersebut tentu akan sangat membantu dalam menentukan lembaga formal dan nonformal apa yang harus diambil.

 

5. Pembuatan contoh dan pengendalian mutu

Dalam lembaga nonformal ini, Anda juga akan mendapatkan contoh seputar standar pendidikan di Indonesia juga dapat mengendalikan mutu setiap sekolah memberikan pembelajaran pada masyarakat.

 

Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait perbedaan pendidikan formal dan nonformal. Semua hal yang ada dalam formal sekarang juga disediakan pada lembaga nonformal.

Fungsi dari adanya lembaga nonformal ini tentu akan sangat membantu bagi masyarakat agar tidak memandang sebelah mata lembaga nonformal berbentuk sanggar kegiatan belajar tersebut. Kedepannya bisa terus mengembangkan pengetahuan tanpa membedakan bentuk pendidikannya.