Belajar Berbahasa Jawa dengan Mudah, Dijamin Cepat Bisa

Bila Anda bukan orang jawa namun ingin belajar berbahasa jawa, kita akan belajar bersama. Bahasa jawa bisa dibilang mudah, namun bagi orang yang sama sekali tidak bisa, mungkin sedikit susah.

Tapi tenang saja, walaupun agak sedikit susah namun semua bisa dipelajari. Bisa dibilang bahasa jawa ini jenisnya ada beragam, tidak hanya bahasa jawa kasar yang sering kita gunakan.

Teknik belajar bahasa jawa beragam bentuknya, tergantung tempat tinggal, usia dan penguasaan bahasa setiap orang. Anda berbicara bahasa jawa dengan orang lebih tua, tentu beda dengan berbicara dengan teman sebaya.

Belajar Berbahasa Jawa dengan Mudah

Bila dilihat dari tingkatannya, bahasa jawa ini mempunyai beberapa tingkatan khusus. Yakni bahasa jawa ngoko, krama inggil, krama madya dan juga beberapa jenis bahasa lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Bahasa jawa ngoko

Seperti dibahas sebelumnya, bahasa jawa ini mempunyai banyak tingkatan. Tetapi untuk tingkatan dasar belajar berbahasa jawa, penguasaan bahasa jawa krama inggil, krama dan juga ngoko saja cukup.

Pertama kita akan membahas bahasa jawa ngoko, lebih sering dipakai untuk perbincangan dengan orang yang seumuran. Atau dengan orang yang sudah sangat akrab dan begitu dekat dengan Anda.

Tingkatan bahasa jawa ini lebih banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab merupakan jenis bahasa jawa yang lebih dikenal dan juga lebih mudah digunakan dibanding jenis lainnya.

Bahasa jawa ngoko ini dibagi menjadi 2 tingkatan, yakni bahasa jawa ngoko halus dan juga bahasa jawa ngoko kasar. Yang membedakan keduanya adalah wilayah dan juga kondisi lingkungan.

Pada umumnya, bahasa jawa ngoko halus dipakai untuk percakapan secara umum. sementara bahasa jawa ngoko kasar, dipakai saat seseorang sedang marah atau dipakai untuk daerah tertentu.

2. Bahasa jawa krama

Tingkatan berikutnya yang perlu Anda ketahui ketika belajar berbahasa jawa ialah bahasa jawa krama. Jenis tingkatan bahasa jawa krama ini sering dipakai untuk orang lebih tua atau golongan menengah.

Jenis bahasa jawa krama ini bisa dibilang lebih halus dibandingkan dengan jenis bahasa jawa ngoko. Dalam belajar bahasa jawa, Anda harus tau dulu dengan siapa Anda berbicara.

Sehingga bahasa tersebut dapat digunakan secara tepat. Contohnya, bila Anda berbincang dengan orang yang lebih tua, gunakan bahasa jawa krama, jangan gunakan bahasa jawa ngoko.

3. Bahasa jawa krama inggil

Tingkatan selanjutnya yang perlu diketahui saat belajar berbahasa jawa ialah bahasa jawa krama inggil. Jenis bahasa jawa krama inggil ini merupakan jenis bahasa jawa yang mempunyai tingkat kesopanan paling tinggi.

Sebetulnya bahasa jawa krama inggil ini juga hampir mirip dengan yang sebelumnya, namun bahasa jawa krama inggil lebih sopan lagi. Dipakai untuk berbincang dengan orang yang lebih tua dari kita.

Atau digunakan untuk perbincangan bawahan kepada pimpinannya. Selain itu, penggunaan dari bahasa jawa krama inggil ini secara tidak langsung juga memperhatikan tingkat status setiap orang.

Pada saat menggunakan bahasa jawa krama inggil, orang tersebut dianggap lebih berkuasa dan lebih disegani di dalam masyarakat. Yang perlu Anda ingat, dalam menggunakan bahasa jawa.

Pertama kali yang terlihat atau tercermin dari dalam diri seseorang ialah kemampuannya untuk bisa menempatkan bahasa jawa pada tempatnya. Sebab tidak semua tempat menggunakan jenis bahasa jawa yang sama.

Dan pada saat berbicara dengan lawan bicara, tidak juga menggunakan jenis bahasa jawa yang sama. Lihat dulu berapa usia lawan bicara, apa kedudukannya dan sebagainya.

Dengan begitu akan terlihat tingkat dari kesopanan seseorang dan juga penghargaan seseorang terhadap orang yang diajak bicara. Maka dari itu penting untuk memperhatikan hal tersebut.

Jadi kini Anda tidak perlu bingung lagi dengan bahasa jawa, karena bahasa jawa mudah dipahami. Maka dari itu dalam belajar berbahasa jawa, perhatikan beberapa hal yang telah dijelaskan tadi.