Tertarik dengan Musik? Ini Elemen Teori Belajar Musik

Apakah Anda menyukai dan tertarik  teori belajar musik? Sebagian besar orang di dunia menyukai yang namanya musik. Namun, sudahkah Anda tahu mengenai teori-teori yang terdapat di dalamnya?

Secara umum teori musik merupakan suatu sistem pengetahuan yang digunakan oleh para musisi atau pembelajarannya dalam berkomunikasi. Di dalamnya memuat tentang definisi, notasi, konsep, sejarah dan sebagainya.

Ketika seseorang telah memahami hal ini, maka akan memiliki pemikiran untuk menangkap dan menerjemahkan berbagai fenomena pada musik. Sebut saja kemampuan dalam penafsiran komposisinya.

Elemen dalam Teori Belajar Musik

Mempelajari bidang ini sama maka Anda perlu menyelami berbagai elemen yang sifatnya kompleks. Tidak hanya sekedar notasi, melainkan sebuah kajian luas dengan melibatkan disiplin ilmu dalam hal ini musik itu sendiri, praktik dan konsepnya.

Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dijelaskan mengenai bagaimana teori belajar ini dapat diterapkan, terlebih dahulu harus dipahami mengenai tiga elemen penting diantaranya melodi, harmoni dan ritmik.

1. Melodi

Elemen pertama disebut melodi. Kata ini tentu tidak asing, namun untuk lebih jelasnya melodi merupakan kumpulan nada yang disusun ke dalam frase musik. Ketika kumpulan nada tersebut disatukan akan menghasilkan sebuah melodi.

Dengan ini maka akan terbentuk suatu bunyi sehingga akan mudah dikenali. Mendapatkan melodi ini bisa melalui alat musik maupun vokal manusia. Komposisi sebuah lagu terbentuk dari deretan melodi berulang.

Melodi memiliki dua elemen utama yang disebut dengan pitch (nada) dan ritmik. Nada adalah tinggi atau rendah suatu bunyi. Ini berasal dari getaran instrumen musik dengan frekuensi tertentu. Berarti frekuensi menentukan tinggi rendah bunyi.

2. Harmoni

Elemen kedua dalam teori belajar ini dinamakan harmoni. Harmoni merupakan rangkaian nada atau suara dimainkan bersama guna menghasilkan bunyi tertentu. Adapun tujuan dari penggabungan deretan nada ini untuk membentuk suatu suara baru dengan karakteristik khas.

Misalnya untuk membentuk suara C Mayor, maka nada C, E serta G digabungkan sehingga bunyinya khas. Ini kemudian disebut C Mayor. C Mayor ini adalah satu bentuk harmoni sederhana. Ada juga akor kadang pula disebut sebagai harmoni.

Lebih lanjut akor disusun dari kumpulan nada, dapat dikembangkan menjadi progresi akor. Progresi akor ini berisi susunan dari beberapa akor. Jika akor dan progresi akor bersatu maka akan menjadi pengiring dalam membantu sebuah melodi.

Mungkin kesannya teori belajar tersebut ribet. Sebagai contoh paduan suara adalah salah-satu bunyi yang menerapkan harmoni dalam dunia musik. Dalam paduan suara akan digabungkan sopran, alto, tenor dan bas, sehingga akan membentuk harmoni khusus.

Meski kesannya sangat indah, namun jangan salah. Secara garis besar dibagi dua fenomena dinamakan disonan dan konsonan. Terkadang, beberapa harmoni ditemukan tidak enak masuk ke telinga atau disebut disonan adalah nada yang tidak stabil cenderung bertentangan.

Secara umum teori belajar bidang ini memuat unsur-unsurnya yang paling esensial diantaranya harmoni, melodi dan ritmik. Ketiga unsur dasar tersebut dapat ditemui dalam sebuah lagu, tempo, tangga nada, not, interval, tanda birama dan masih banyak lagi.

Sedangkan, konsonan adalah deretan nada indah yang enak didengarkan dan lebih stabil dari disonan. Namun, keduanya tetap diperlukan agar menghasilkan karya monumental.

3. Ritmik

Terakhir, elemen dalam teori belajar musik disebut ritmik atau ritme. Ritme atau juga disebut irama merupakan elemen sangat penting selain nada. Ritme ini maknanya lebih dari satu dalam bidang musik.

Makna pertama, sebagai suatu pola pergerakan not. Not tersebut terdiri dari not bunyi dan tanda istirahat.  Makna kedua adalah sebuah pola penekanan suatu nada atau suara dalam komposisinya. Elemen dasarnya dinamakan meter, beat, sukat, aksen, tempo serta sinkopasi.

Ketiga elemen penting dalam musik di atas sangat penting untuk menghasilkan sebuah mahakarya indah untuk dinikmati. Untuk itu, jika Anda bisa mengenali elemen tersebut, maka teori belajar musik akan membantu dalam mengenali karya indah atau sebaliknya.