4 Cara Mudah Belajar Bahasa Arab yang Bisa Dilakukan

Salah satu kegiatan yang menarik saat ini adalah belajar bahasa Arab. Zaman sekarang memiliki kemampuan multi bahasa merupakan suatu keuntungan. Memiliki kemampuan tersebut, memungkinkan Anda berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara.

Kecanggihan teknologi saat ini, segala hal dapat diakses dengan mudah termasuk pelajaran. Alih-alih harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk membayar tenaga mentor, nyatanya banyak hal yang bisa dipelajari sendiri bahkan dari rumah.

Belajar sendiri untuk mengetahui suatu ilmu dan sebagainya kadang disebut sebagai otodidak. Jika Anda tertarik dalam hal ini mempelajari bahasa Arab sangat bisa dilakukan secara otodidak. Ciri khas utamanya adalah penulisan dari kanan ke kiri.

Ketahui Cara Belajar Bahasa Arab yang Benar

Bahasa Arab merupakan salah satu ilmu yang cukup rumit. Mengapa demikian karena memiliki sistem aksaranya tersendiri. Sistem aksara ini kemudian disebut hijaiyyah. Huruf hijaiyyah berbeda dengan abjad pada umumnya.

Dalam Islam seseorang akan akan dipermudah membaca huruf Arab karena diajarkan dalam pengajian. Namun, lain halnya jika sebagai orang awam, belajar bahasa Arab mungkin akan susah. Untuk itu, simak penjelasan ini untuk membantu Anda mempelajarinya.

1.        Pelajari Abjadnya

Pertama tentu harus dikenali, dipelajari terlebih dahulu abjad atau huruf hijaiyyah. Terdapat 28 huruf dasar. Sama halnya dengan ilmu lain semua perlu dimulai dari dasar-dasarnya. Selain itu ada pula konsonan untuk menyebut a i u e o layaknya alfabet.

Beberapa huruf memiliki penyebutan yang hampir sama dengan bentuk huruf yang jauh berbeda. Dengan ini Anda perlu menghafal bentuk-bentuk dan penyebutannya. Selain itu, huruf dapat berubah bentuk baik berada di awal, tengah dan akhir kata.

2.        Jangan Terpaku pada Tata Bahasa Indonesia

Struktur umumnya berbeda dengan bahasa Indonesia. Artinya Anda perlu melupakan sejenak struktur bahasa Indonesia agar proses belajar bisa jauh lebih efisien dan cepat. Nyatanya beberapa bahasa di dunia memiliki struktur yang berbeda dengan Indonesia.

Fokuskan pikiran pada apa yang sedang dipelajari saat itu. Dalam belajar bahasa Arab perlu diketahui terdapat  tiga golongan besar dalam bidang ilmu ini, Isim (kata benda), fi’il (kata kerja) dan harf (kata tugas). Ketiganya berbeda dengan tata aturan di Indonesia sendiri.

3.        Membuat Catatan

Dalam mempelajari ilmu baru, membiasakan diri dengan menulis dan menulis akan membantu seseorang dalam proses belajarnya. Hal ini juga didapati saat mempelajari bahasa Arab. Mengingat huruf hijaiyyah jauh berbeda dengan alfabet.

Dengan banyak mencatat pula akan membantu memperbanyak kosa kata. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencatat kosa kata. Bahkan, Anda bisa menggunakan kartu layaknya permainan. Misalnya membuat kartu dengan nama binatang, benda dan sebagainya.

Hal ini akan membantu untuk menstimulasi otak terlebih saat gambar-gambar dalam kartu atau media lainnya itu unik. Bisa juga dengan catatan pada umumnya di atas kertas yang terdiri beberapa kosakata. Ini juga bisa membantu Anda cepat menghafalnya.

4. Membedakan Arab Dialek dengan Literal

Perlu diketahui dalam belajar bahasa Arab, Anda akan menemukan literal dan dialek. Dalam literal mencakup dua hal yaitu Arab klasik serta standar modern. Sedangkan dialek berarti turunan. Dialek ini banyak digunakan di Maghreb atau Timur Tengah.

Dialek ini memiliki perbedaan antara satu negara dengan negara lainnya. Klasik biasanya juga disebut sebagai bahasa Al-Qur’an. Ini digunakan dalam naskah sastra pada masa Umayyah dan Abbaiyah. Modern telah menjadi liturgi dan digunakan sejak abad ke 6.

Mempelajari bahasa baru dari negara manapun awalnya akan terasa sulit. Hal yang dibutuhkan adalah disiplin untuk benar-benar memahami ilmu tersebut. Ini bisa Anda terapkan saat belajar bahasa Arab.