Kuliah Sambil Kerja? Ikuti Tips Supaya Berhasil

Kuliah sambil kerja merupakan salah satu hal yang cukup umum di kalangan para mahasiswa di Indonesia, bahkan dunia. Oleh karena itu, tidak jarang Anda akan menemukan orang-orang yang sangat sibuk dengan aktivitasnya, baik sebagai mahasiswa atau pekerja.

Ada banyak hal yang melatarbelakangi seseorang memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Salah satu alasan yang umum adalah untuk dapat membiayai UKT, karena terkendala faktor ekonomi jika hanya mengandalkan orang tua.

Apabila Anda merupakan salah satu orang yang harus menghadapi kondisi ini, maka harus pandai mengatur keduanya agar seimbang. Di dalam artikel ini, kami telah menyediakan beberapa tips efektif yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Tips Kuliah Sambil Kerja Supaya Tidak Kewalahan

Supaya fisik dan mental Anda tetap sehat maupun kuat selama menghadapi status sebagai mahasiswa yang bekerja, maka ikutilah beberapa tips di bawah ini:

1. Memiliki Komitmen yang Jelas dan Kuat dengan Status Mahasiswa Pekerja

Bekerja sambil kuliah bukan merupakan hal mudah, karena waktu Anda akan terkuras untuk mengurus dua hal sekaligus dalam waktu berdekatan. Oleh karena itu, jika ingin tetap bekerja sambil menjabat status mahasiswa, maka buatlah komitmen terlebih dahulu.

Komitmen dapat membantu Anda untuk dapat lebih terarah ketika kuliah sambil kerja. Jangan sampai salah satu dari keduanya merenggut dan mengganggu satu sama lain. Misalnya karena terlalu lelah setelah bekerja, perkuliahan akhirnya terabaikan.

Komitmen juga bisa menjadi sebuah pengingat atau alarm supaya Anda tetap bersemangat dan pantang menyerah ketika lelah dengan salah satunya.

2. Merancang Manajemen Waktu Kuliah dan Kerja yang Baik

Karena ganda, maka Anda harus mampu melakukan manajemen waktu yang baik, supaya keduanya tetap dapat dilaksanakan dengan maksimal. Caranya adalah dengan membuat skala prioritas, supaya tanggung jawab dapat diselesaikan sesuai urgensinya.

Meskipun kuliah dan bekerja sama-sama penting, namun Anda juga harus pandai mengatur waktu untuk beristirahat atau berlibur.

3. Memilih Kampus yang Menyediakan Kelas Karyawan untuk Anda

Untuk membantu manajemen waktu, dengan memilih kelas karyawan nampaknya akan lebih tepat. Hal ini karena kelas karyawan memang dibuat untuk orang-orang bekerja. Biasanya kelasnya dilangsungkan menggunakan dua metode.

Metode pertama adalah dengan mengikuti kelas setelah pulang kantor, yang biasanya pada sore hingga malam hari. Kedua adalah dengan mengikuti kelas pada akhir pekan, di mana kuliah akan berlangsung full day.

4. Bekerja Saat Shift Sore atau Malam

Ketika Anda lebih mengutamakan status sebagai mahasiswa reguler, maka jam kelasnya biasanya adalah pada pagi hingga siang atau sore hari. Tidak perlu khawatir, karena ada tips kuliah sambil kerja untuk kondisi ini.

Sebaiknya Anda memilih untuk bekerja pada shift sore sampai malam, sehingga tidak bentrok dengan jam kuliah. Komunikasikan hal ini terlebih dahulu dengan atasan atau pimpinan di tempat kerja.

Setelah memberitahukan bahwa Anda mahasiswa, maka saat ada hal mendesak di kemudian hari, semuanya dapat terselesaikan dengan baik.

Beberapa pekerjaan dengan shift seperti ini antara lain penjaga toko, guru les privat, pelayan kafe, penjaga warnet, dan lain sebagainya.

5. Memilih Pekerjaan atau Kuliah Online

Tips ini jauh lebih efektif jika Anda bisa mendapatkannya, sehingga waktu beristirahat lebih banyak atau tidak banyak menghabiskan waktu selama di jalan.

Saat ini ada banyak kampus menyediakan perkuliahan secara online dengan isi pembelajaran sama dengan offline. Begitu juga dengan pekerjaan, ada banyak pilihan pekerjaan remote atau WFH untuk dapat dikerjakan tanpa harus datang ke kantor.

Setelah mengetahui tips untuk kuliah sambil kerja di atas, maka Anda dapat menjalani peran sebagai mahasiswa dan pekerjaan dengan lebih efektif dan nyaman.