Perintis Universitas Padjajaran Bandung Beserta Fasilitasnya

Universitas Padjajaran Bandung atau yang sering disebut UNPAD ini merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Universitas tersebut berdiri sejak tanggal 11 September 1957 yang berlokasi di daerah Bandung.

Namun, apakah Anda tahu kalau kampus ini ternyata telah berhasil menjadi universitas terfavorit di Indonesia? Faktanya, universitas padjadjaran berhasil membuat siswa menjadi berminat untuk melanjutkan pendidikan di sana.

Hal ini dikarenakan kampus Bumi Parahyangan tersebut kampus bumi Parahyangan itu juga memiliki banyak toko intelektual terkenal yang dibidangnya. Karena banyak sekali alumni UNPAD.

Awal Mula Terbentuk Universitas Padjajaran Bandung

Sebuah lembaga pendidikan tentunya tidak jauh-jauh dari sejarah terbentuknya dan alasan mendirikannya. Pada Padjajaran Bandung ini berdiri atas prakarsa para pemuka dari masyarakat Jawa Barat.

Hal ini tentunya dilandasi dengan alasan karena menginginkan kehadiran perguruan tinggi. Sehingga para pemuda dan pemudi Jawa Barat mendapatkan pendidikan tinggi dalam memperoleh masa depan yang cerah.

Kelahiran Universitas Padjajaran Bandung menjadi puncak pergerakan pencerdasan masyarakat. Beberapa tokoh yang menjadi perintis awal adalah Raden Dewi Sartika, Ayu Lasminingsih, Siti Jenab, K.H. Abdul Halim, dan K.H. Hasan Mustofa.

Tokoh masyarakat Jawa Barat ingin agar generasinya dapat meningkatkan pendidikannya hingga ke jenjang tertinggi. Keinginan itu semakin kuat di kala negara Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

UNPAD Memiliki Dua Kampus Utama

Universitas Padjajaran Bandung mempunyai 4 fakultas, yang kemudian telah berkembang menjadi 16 fakultas beserta program pasca sarjana. Pendidikan kampusnya menawarkan program sangat beragam, dimulai dari program doktor, magister, sampai sarjana.

Dua kampus utama dimiliki oleh Unpad yakni Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung. Terdapat juga kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, serta memiliki Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).

Pada awalnya, kampus hanya dipakai untuk kegiatan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1-D3) serta Hukum. Tetapi pertengahan tahun 2017, keduanya itu justru menyusul fakultas lain untuk pindah ke Jatinangor Sumedang.

Saat ini kampus di lokasi tersebut dipakai untuk kegiatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S2-S3). Bahkan, juga dipakai pada kegiatan lainnya misalnya saja wisuda, pengukuhan guru besar, serta sumpah profesi.

Beragam Fasilitas Disediakan untuk Mahasiswa

Pada kampus Universitas Padjajaran Bandung yang berlokasi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat  tersebut ternyata memiliki beberapa fakultas. Di antaranya adalah Fakultas Kedokteran Gigi, Psikologi, Teknik Geologi, Ilmu Komunikasi, dan Farmasi.

Selain itu, juga terdapat fakultas lainnya seperti Fakultas Keperawatan, Kedokteran, Peternakan, serta Pertanian. Turut ikut serta Fakultas MIPA, Teknologi Industri Pertanian, Ilmu Budaya, dan Fakultas Hukum.

Sekarang kampus Jatinangor telah mempunyai gedung Perpustakaan Pusat atau CISRAL Laboratorium Central. Terdapat juga 15 gedung baru yang lainnya dan telah selesai dibangun pada akhir tahun 2016.

Selain itu, bagi mahasiswa yang nantinya menempuh pendidikan di sini memperoleh wadah dalam melakukan penelitian dan pengabdian. Karena Unpad punya yang namanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

Ada juga fasilitas pemondokan yang disediakan, terdiri dari Bale Wilasa 1-12. Keseluruhannya ditujukan bagi mahasiswa jika ingin menempuh pendidikan di sana, baik itu menggunakan jalur bidikmisi, regular, atau mahasiswa asing.

Ruang pertemuan yang dipakai bernama Graha Sanusi Hadjadinata dengan kapasitas sampai 1000 orang. Ruangan ini biasa dipakai untuk keperluan seminar, rapat, atau wisuda. Tiga balai juga disediakan untuk penunjang kegiatannya.

Bila mahasiswa senang dengan membaca dan haus akan ilmu pengetahuan, universitas juga menyediakan fasilitas perpustakaan. Universitas Padjajaran Bandung memiliki banyak fasilitas bagi Anda yang ingin menempuh pendidikan di sini.