Kuota Belajar untuk Aplikasi Apa Saja, Kamu Wajib Tahu

Kuota belajar untuk aplikasi apa saja adalah hal yang harus Anda ketahui, agar tidak salah dalam pemanfaatannya. Ketika Virus Covid 19 mulai masuk ke Indonesia pada akhir 2019, secara tidak langsung ini berdampak besar pada aktivitas manusia.

Terlebih pada tahun 2020 Virus Covid mulai menyebar secara masih dan sulit untuk terkontrol. Hal ini berdampak pada lumpuhnya semua sektor. Mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dihentikan sementara.

Meski kegiatan belajar mengajar dihentikan, yang namanya proses pembelajaran harus tetap terlaksana. Hal ini yang menjadi pemicu awal munculnya gagasan belajar secara daring. Namun metode ini berjalan kurang efektif pada saat pertama diluncurkan.

Karena informasi dan kemampuan teknologi belum merata, menyebabkan orang-orang yang berada jauh dari Kota bingung dengan metode ini. Bahkan jangankan mengoperasikan Handphone, yang masih belum memiliki Handphone saja masih banyak untuk saat ini.

Pemanfaatan Kuota Belajar untuk Aplikasi Apa Saja 

Melihat fenomena yang terjadi, Pemerintah segera melakukan evaluasi untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi. Bukan hanya belum mampu mengoperasikan Handphone, namun sebagaian besar masyarakat mengeluh akan kuota yang harus Mereka beli.

Respon dari Pemerintah adalah memberikan subsidi kuota untuk siswa dan mahasiswa. Namun kuota belajar untuk aplikasi apa saja harus Anda ketahui terlebih dahulu. Mengingat subsidi kuota hanya bisa digunakan untuk proses pembelajaran.

Hal ini disambut baik oleh para orang tua siswa atau mahasiswa. Karena akan sedikit mengurangi pengeluaran untuk pembelian paket kuota. Proses belajar mengajar menjadi lebih efektif, karena hilangnya alasan tidak punya kuota makanya tidak belajar.

Memangnya pemanfaatan kuota belajar untuk aplikasi apa saja, berikut 4 aplikasi yang bisa dimanfaatkan menggunakan kuota tersebut.

1. Google Meet

Google Meet merupakan platform rapat vidie di google Worlspace. Aplikasi ini memang tidak dapat menggambarkan secara utuh situasi kelas. Namun Mereka masih bisa melakukan pembelajaran layaknya seperti di kelas dengan audio dan video.

Aplikasi ini mirip dengan video call, yang membedakan ada fitur-fitur lain didalamnya. Dan jumlah peserta bisa lebih banyak.  Ini salah satu jawaban dari pernyataan pemanfaatan kuota belajar untuk aplikasi apa saja.

2. Zoom

Zoom merupakan aplikasi yang paling menjadi primadona saat covid 19 melanda. Kebanyakan kegiatan yang dilakukan menggunakan aplikasi ini. Mulai dari belajar mengajar hingga proses berlangsungnya sebuah seminar, yang biasa Kita sebut Webinar.

Zoom memiliki beberapa fitur di dalamnya. Mulai dari video dan Audio HD, Alat Kolaborasi Bawaan, Keamanan, Rekap dan Transkip dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Google Classroom

Kuota belajar untuk aplikasi apa saja selanjutnya adalah Google Classroom. Google Classroom adalah tempat lengkap untuk kegiatan belajar mengajar. Dengan aplikasi ini seorang guru bisa membuat kelas dunia maya.

Mengajak siswa bergabung dalam kelas, memberi informasi terkait kegiatan belajar mengajar dan memberikan materi ajar yang bisa dipelajari oleh siswa baik file dokumen atau video pembelajaran.

4. Ruang Guru

Ruang guru merupakan perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pendidikan berbasis online. Aplikasi ini memang berbayar, namun untuk penggunaannya bisa menggunakan subsidi kuota yang telah diberikan oleh pemerintah.

Ruang guru memiliki pengguna lebih dari 22 juta orang di Indonesia. dan 300 ribu guru yang menawarkan jasa lebih dari 100 mata pelajaran.

Perubahan dalam kegiatan belajar mengajar harus selalu Anda ikuti, baik oleh anak atau orang tua. Termasuk memahami pemanfaatan penggunaan kuota belajar untuk aplikasi apa saja.