Cara Motivasi Diri Sendiri Agar Tidak Malas

Jangan pernah anggap bahwa cara motivasi diri sendiri itu hanyalah kesia-siaan belaka. Nyatanya, setiap manusia pernah berada di fase nadir dalam hidupnya. Kehilangan semangat dan gelora ambisi yang padam diterpa pesimisme.

Menetapkan tujuan merupakan langkah besar untuk meningkatkan kehidupan Anda. Akan tetapi, menindaklanjuti untuk mencapai apa yang telah diimpikan menjadi tantangan tersendiri, terutama pada hari-hari ketika motivasi berkurang.

Berikut Cara Motivasi Diri Sendiri

Adalah wajar ketika seseorang kehilangan motivasi dari waktu ke waktu. Saat Anda merasa tidak termotivasi, cobalah salah satu cara motivasi diri sendiri berikut ini untuk menyuntik kembali spirit ambisi.

1. Corat-Coret Kalender

Corat-coret maksudnya bukan secara harafiah Anda mengotori kalender milik Anda, tapi memanfaatkannya sebagai sarana mencanangkan target diri. Tandai tanggal-tanggal khusus yang menjadi target Anda dalam melakukan sesuatu hal.

Salah satu cara motivasi diri sendiri adalah dengan menciptakan beberapa motivasi eksternal: tanggal target. Apa pun yang ingin Anda capai, letakkan di kalender. Entah itu misi untuk menembus kampus impian, mengikuti lomba, bahkan sekadar ingin konsisten lari pagi sekalipun.

Jika tujuan Anda tidak memiliki struktur ini, Anda dapat menambahkannya dengan menentukan tanggal dimana Anda dapat mencapai tujuan Anda secara realistis. Canangkan jauh-jauh hari agar Anda bisa membuat rancangan kegiatan dan menyimak progresnya hari demi hari.

2. Jadikan “Habit”

Ketika Anda menjadikan bekerja untuk tujuan Anda sebagai “habit” atau kebiasaan; sebuah respons terkondisi otomatis; Anda tidak lagi harus terlalu bergantung pada perasaan termotivasi. Bagaimana Anda mengubah perilaku menjadi kebiasaan?

Caranya, Anda pilih sesuatu yang sudah Anda lakukan setiap hari untuk menjadi pemicu tindakan yang ingin Anda jadikan kebiasaan. Tuliskan rencana “jika-maka” (juga dikenal sebagai niat implementasi) dan mulailah dari yang kecil-kecil dulu.

Memulai seringkali merupakan bagian tersulit pada hari-hari dengan kadar motivasi yang rendah. Maka dari itu, memulai jauh lebih mudah ketika tugasnya kecil. Konsistensi adalah cara motivasi diri sendiri yang akan membantu Anda mencapai target yang lebih besar ke depannya.

3. Antisipasi Kejadian Tidak Terduga

Sangat menyenangkan untuk merasa bersemangat dan percaya diri untuk mencapai tujuan Anda, tetapi juga mungkin untuk menjadi terlalu optimis. Tidak setiap hari akan berjalan persis seperti yang direncanakan, dan tidak apa-apa. Begitulah hidup terjadi dan berjalan, bukan?

Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi pada hari-hari yang sulit adalah dengan merencanakannya. Saat Anda memikirkan tujuan Anda, tuliskan daftar hal-hal yang berpotensi menjadi sandungan nantinya.

Misalnya, jika Anda mengikuti kursus online, problem-problem yang mesti Anda antisipasi seperti sinyal internet menghilang, mati listrik, ataupun telepon tiba-tiba yang mengganggu sesi. Hal-hal semacam itu mesti Anda antisipasi agar bisa lebih fokus ketika beraktivitas.

Setelah Anda memiliki daftar antisipasi-antisipasi tersebut, buatlah rencana bagaimana menangani rintangan tersebut. Bagaimana Anda bisa merencanakan ke depan ketika internet Anda padam? Anda harus menghindari potensi tersebut terjadi.

Mungkin Anda dapat menyimpan beberapa video kuliah yang diunduh ke ponsel atau komputer Anda untuk akses offline. Bisa juga dengan memilih kedai kopi terdekat yang menawarkan wifi gratis yang lebih stabil.

Sekarang ketika hambatan itu muncul, alih-alih kehilangan motivasi dan merasa kempes, Anda memiliki rencana untuk menjaga momentum tetap berjalan. Ingatlah bahwa untuk beberapa kendala, melewatkan tugas Anda adalah rencana yang bisa diterima.

Tiga teknis di atas adalah komponen-komponen yang menyusun motivasi diri Anda bisa terbangun. Yang terpenting adalah segera memulainya dan berusaha menjaga ritme rutinitasnya. Itulah kunci agar cara motivasi diri sendiri bisa terlaksana secara nyata.