Cara Penggunaan Masker yang Benar Wajib untuk Ketahui

Cara penggunaan masker yang benar adalah pengetahuan yang mesti dimiliki karena termasuk ilmu yang tak kalah penting sekarang. Terkadang juga masih ada orang yang bingung mengenai pemakaiannya.

Beberapa orang bahkan tidak paham mana bagian luar dan dalam, atau mana bagian atas dan bawahnya. Mungkin sulit untuk mengetahui ke arah mana masker wajah medis harus digunakan.

Mengenal Apa Itu Lapisan Masker?

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara penggunaan masker yang benar. Juga tentang mengapa penting untuk memastikan Anda memakainya dengan cara yang benar. Namun, sebelum itu, penting untuk mengenali macam-macam lapisan masker itu sendiri.

Pertama, ada lapisan terluarnya yang umumnya berwarna biru. Lapisan inilah yang akan menampik cairan serta meminimalisir semburan virus dari luar tubuh. Baik yang menempel di muka masker atau yang masih berterbangan di sekitar.

Lapisan kedua ada lapisan tengah filter efisiensi tinggi. Lapisan tengah inilah yang bekerja keras dalam menangkap virus dan bakteri. Di sinilah seluruh partikel akan mengalami filtrasi khusus.

Lapisan terakhir ada lapisan penyerap. Tugas utama lapisan ini mereduksi semasif mungkin kadar lendir yang menguap keluar. Penyerap ini akan bertugas sempurna membantu pemakai yang sedang flu dan batuk-batuk agar tidak menularkan virusnya.

Tolok Ukur untuk Posisi Masker

Dengan mengenal lapisan-lapisan pada masker, Anda akan terbantu dalam mendeteksi cara dalam penggunaan masker yang benar. Ada beberapa titik yang cukup identik sebagai tolok ukur memastikan posisi masker.

Pertama-tama, periksa instruksi terkait jika disertakan pada label kardus maskernya. Jika tidak, Anda dapat mengikuti aturan sederhana ini untuk mengetahui cara penggunaan masker yang benar.

Biasanya, lapisan penolak cairan dari masker diwarnai dari samping. Itu berarti sisi berwarna harus menghadap ke luar. Pikirkan seperti ini: Anda ingin memamerkan warna Anda! Namun, jika kedua sisinya bercorak warna serupa, ada tips selanjutnya yang bisa dicoba.

Deteksi mudahnya ada pada sisi lembut yang mengarah ke wajah. Beberapa topeng memiliki kesamaan untuk kedua sisi topeng. Beberapa bahkan semuanya putih atau biru, itu dua warna yang paling umum.

Untuk topeng yang berwarna putih di kedua sisinya, Anda dapat menggunakan tekstur bahan untuk menentukan ke mana harus memakai topeng. Logika cara penggunaan masker yang benar adalah sisi lembutnya yang akan bersentuhan dengan area mulut, bukan sebaliknya.

Lapisan yang lebih kasar adalah lapisan anti lembab, yang menghadap ke luar. Dan jangan gunakan penutup telinga masker sebagai indikator arah pemakaian masker. Hal ini karena tidak ada konsensus umum yang bisa dijadikan patokan, maka gunakan indikator lainnya.

Cara Penggunaan Masker yang Benar

Tidak cukup mengenali perihal mana luar dan dalam muka, Anda juga perlu mengikuti langkah-langkah sederhana ini. Pastikan ikuti secara runtun agar terpasang sebagaimana mestinya. Di bawah ini penjelasannya.

  1. Letakkan bagian karet gelangnya di area sekitar indra pendengaran.
  2. Perluas operasi ke atas hidung dan turun ke dagu. Pastikan itu benar-benar menutupi mulut, hidung, dan dagu.
  3. Tekuk strip logam di bagian atas topeng di atas jembatan hidung. Masker harus pas di wajah.
  4. Hindari menyentuh masker setelah memakainya. Jika ya, cuci tangan setelahnya.

Buang masker bekas ke tempat sampah dan cuci tangan. Anda juga sebisa mungkin rutin mengganti masker setelah digunakan. Namun jika persediaan terbatas, ganti masker yang kotor atau rusak. Terpenting, lakukan cara penggunaan masker yang benar secara seksama dan runut.